Mohon tunggu...
Alya Rahmawati
Alya Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hai teman teman, aku hanya ingin bercerita tentang jalan yang kupilih. kalian tahu bahwa terlalu banyak jalan yang di tunjukanNya , membuat aku semakin bingung mana yang akan kupilih. aku bertanya pada semua orang "bagaimana caranya agar konsisten mengejar mimpi?" banyak dari mereka yang aku tanyakan menjawab "kejar apa yang kamu sukai" , aku menyukai semua titipanNya, walaupun menurutku itu buruk . tapi aku yakin bahwa itu yang baik untuk ku, aku mencoba untuk menulis, menggambar, bernyanyi, bahkan memotret. dan hal yang paling kusukai adalah langit. Entah apa yang ada didalamnya , setiap melihatnya, aku tenang, aku senang, dan aku tersenyum. jadi aku akan terus mencoba mencari ridhoNya melalui langit.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melatih Perkembangan Peserta Didik melalui Perlombaan HUT RI ke 79

29 Oktober 2024   19:43 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan HUT RI KE 79/Dok. pri

 

                                                        

    Dalam perjalanan panjang saya sebagai pelajar,hal yang paling teringat adalah ketika pembelajaran berlangsung di Lapangan (praktik ) dibandingkan dengan teori yang hanya dijelaskan di dalam kelas. Karena, seakan bukan hanya otak yang mengingat tetapi semua anggota juga ikut andil dalam pembelajaran, seperti tangan dan kaki.  Seperti pada Kegiatan Tujuh Belasan  yang dilakukan oleh TK. MARDHIYYATUSSHOLIHAH untuk memeriahkan ulang tahun negara yan g ke 79. Namun, tahu kah Anda,bahwa kegiatan yang dilakukan dapat mempengaruhi perkembangan Anak secara Kognitif,Afektif,dan Psikomotorik ?.  Berikut penjelasannya: 

  1. Kognitif

    Kognitif adalah proses penalaran seseorang dalam memahami sesuatu. Begitu pula dengan Permainan yang dilombakan, biasanya pihak sekolah akan mengadakan permainan sesuai dengan perkembangan anak seperti gambar di atas, yaitu Estafet Tissu. Permainan ini dapat melatih konsentrasi anak agar dapat memasukkan tissu sesuai dengan keranjangnya.

  Ketika perlombaan akan dimulai,biasanya guru akan memaparkan bagaimana alur permainannya. Secara langsung,mereka akan mendengarkan dan memperhatikan bagaimana alur tersebut dengan baik. Hal seperti ini dapat memunculkan motivasi pada anak, sehingga anak  berantusias untuk menemukan caranya agar dapat memenangkan permainan tersebut.

2. Afektif

    Afektif adalah  proses yang dapat membentuk  karakter pada diri seseorang. Memanfaatkan permainan Estafet Tissu sebagai proses pengembangan karakter adalah sesuatu pembelajaran yang tepat,karena dapat mempengaruhi perkembangan sosial juga emosinya dalam berkelompok.  Hal paling dibutuhkan adalah kerja sama tim yang baik.  Mengetahui tujuan mereka yang sama,akan lebih mudah untuk berdiskusi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.  Dengan begitu,tanpa mereka sadari,mereka akan saling membantu dalam perkembangan Afektif  mereka. Munculnya sikap Sosial yang baik  dalam bekerja sama,emosional yang baik ketika bertindak,hal ini akan membentuk karakter yang baik bagi peserta didik.

3. Psikomotorik

     Psikomotorik merupakan aspek yang dapat mendorong kemampuan fisik seseorang. Dengan permainan yang diadakan,secara langsung anak akan andil dalam kegiatan itu,menjadikan setiap pergerakan yang dilakukan akan mempengaruhi kekuatan pada psikomotoriknya. Anak akan mengetahui bagaimana melatih kelenturan tangan dan ketenangannya dalam melakukan sesuatu dengan cara mengoper tissu kepada timnya tanpa harus menjatuhkannya,Anak akan berusaha mencapai tangan timnya dengan berjalan perlahan-lahan,  menggunakan matanya untuk memastikan bahwa  tissu yang dibawanya tidak jatuh dan berhasil masuk ke dalam keranjang.

Dengan proses melatih perkembangan seperti halnya diatas, dapat membantu peserta didik agar perlahan-lahan memahami perkembangan yang dibutuhkan sesuai dengan standar kebutuhan mereka. Dan  mereka tidak merasa terbebani dengan pembelajaran tersebut, dan terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan itu yang terpenting.

terimakasih, barakallahufik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun