Â
                            Â
  Dalam perjalanan panjang saya sebagai pelajar,hal yang paling teringat adalah ketika pembelajaran berlangsung di Lapangan (praktik ) dibandingkan dengan teori yang hanya dijelaskan di dalam kelas. Karena, seakan bukan hanya otak yang mengingat tetapi semua anggota juga ikut andil dalam pembelajaran, seperti tangan dan kaki.  Seperti pada Kegiatan Tujuh Belasan  yang dilakukan oleh TK. MARDHIYYATUSSHOLIHAH untuk memeriahkan ulang tahun negara yan g ke 79. Namun, tahu kah Anda,bahwa kegiatan yang dilakukan dapat mempengaruhi perkembangan Anak secara Kognitif,Afektif,dan Psikomotorik ?.  Berikut penjelasannya:Â
 1. Kognitif
  Kognitif adalah proses penalaran seseorang dalam memahami sesuatu. Begitu pula dengan Permainan yang dilombakan, biasanya pihak sekolah akan mengadakan permainan sesuai dengan perkembangan anak seperti gambar di atas, yaitu Estafet Tissu. Permainan ini dapat melatih konsentrasi anak agar dapat memasukkan tissu sesuai dengan keranjangnya.
 Ketika perlombaan akan dimulai,biasanya guru akan memaparkan bagaimana alur permainannya. Secara langsung,mereka akan mendengarkan dan memperhatikan bagaimana alur tersebut dengan baik. Hal seperti ini dapat memunculkan motivasi pada anak, sehingga anak  berantusias untuk menemukan caranya agar dapat memenangkan permainan tersebut.
2. Afektif
  Afektif adalah  proses yang dapat membentuk  karakter pada diri seseorang. Memanfaatkan permainan Estafet Tissu sebagai proses pengembangan karakter adalah sesuatu pembelajaran yang tepat,karena dapat mempengaruhi perkembangan sosial juga emosinya dalam berkelompok.  Hal paling dibutuhkan adalah kerja sama tim yang baik.  Mengetahui tujuan mereka yang sama,akan lebih mudah untuk berdiskusi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.  Dengan begitu,tanpa mereka sadari,mereka akan saling membantu dalam perkembangan Afektif  mereka. Munculnya sikap Sosial yang baik  dalam bekerja sama,emosional yang baik ketika bertindak,hal ini akan membentuk karakter yang baik bagi peserta didik.
3. Psikomotorik
   Psikomotorik merupakan aspek yang dapat mendorong kemampuan fisik seseorang. Dengan permainan yang diadakan,secara langsung anak akan andil dalam kegiatan itu,menjadikan setiap pergerakan yang dilakukan akan mempengaruhi kekuatan pada psikomotoriknya. Anak akan mengetahui bagaimana melatih kelenturan tangan dan ketenangannya dalam melakukan sesuatu dengan cara mengoper tissu kepada timnya tanpa harus menjatuhkannya,Anak akan berusaha mencapai tangan timnya dengan berjalan perlahan-lahan,  menggunakan matanya untuk memastikan bahwa  tissu yang dibawanya tidak jatuh dan berhasil masuk ke dalam keranjang.
Dengan proses melatih perkembangan seperti halnya diatas, dapat membantu peserta didik agar perlahan-lahan memahami perkembangan yang dibutuhkan sesuai dengan standar kebutuhan mereka. Dan  mereka tidak merasa terbebani dengan pembelajaran tersebut, dan terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan itu yang terpenting.
terimakasih, barakallahufik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H