Alya Qurrotuaini Daningtia
   Hai teman-teman, tau tidak kalau menjadi pendengar yang baik adalah sebuah keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari loh. Baik itu dalam hubungan pribadi, pekerjaan, atau situasi sosial, kemampuan mendengarkan dengan baik juga dapat meningkatkan kualitas interaksi dan memperkuat hubungan. Nah apakah kalian ingin menjadi pendengar yang baik? Namun bingung apa saja yang harus diperhatikan ketika seseorang sedang curhat dengan mu? Artikel ini akan ada beberapa tips agar kamu dapat menjadi pendengar yang baik. Berikut penjelasannya :
- Menghargai mereka yang sedang berbicara
   Hal paling utama yang perlu diperhatikan adalah menghargai lawan bicara, karena menghargai lawan bicara merupakan kunci utama dalam menjadi pendengar yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan perhatian penuh kepada pembicara, tanpa memikirkan hal-hal lain atau menilai pendapat mereka dengan buruk. Berikan mereka dukungan dan perhatian ketika menanggapi ceritanya dan tidak meremehkan apa yang mereka bicarakan.
- Berikan mereka perhatian penuh
   Ketika mereka sedang berbicara dengan kita, berikan perhatian penuh kepada mereka seperti mematikan atau meletakkan ponsel yang dapat mengalihkan perhatian. Fokuslah pada apa yang sedang dibicarakan agar dapat memberikan respon yang baik pula.
- Tunjukkan minat melalui bahasa tubuh
   Maksudnya disini adalah ketika mereka sedang berbicara, usahakan untuk mengganggukkan kepala, mempertahankan kontak mata, dan menghadap kearah pembicara, agar mereka merasa bahwa kita benar-benar mendengarkan. Selain itu hindarilah postur tubuh yang tertutup atau tampak bosan, seperti menyilangkan tangan atau sering melihat jam.
- Jangan memotong pembicaraan
   Ketika mereka sedang berbicara usahakan untuk tidak memotong perkataannya, karena memotong pembicaraan tidak hanya mengganggu alur pikiran mereka, tetapi juga menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap apa yang mereka sampaikan. Jika ingin memberikan tanggapan, pertanyaan dan saran, tunggulah sampai mereka selesai berbicara.
- Berikan tanggapan yang tepat
   Setelah mendengarkan, berikan tanggapan yang berkaitan dengan apa yang telah mereka bicarakan dan tunjukkan kepada mereka kalau kita benar benar memahami apa yang telah disampaikan. Kita bisa mengulang atau merangkum poin-poin penting dari pembicaraan untuk memastikan bahwa kita memahami dengan benar. Misalnya, "jadi, kamu merasa bahwa...".
- Hindari memberikan nasihat yang tidak diminta
   Sering kali, orang hanya ingin didengarkan dan tidak mencari solusi. Hindari memberikan nasihat kecuali diminta. Kadang-kadang, yang mereka butuhkan adalah seseorang untuk mendengarkan dan memahami perasaan mereka.
- Tunjukkan empati kepada mereka
   Cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain. Menunjukkan empati artinya kita mencoba melihat situasi dari sudut pandang mereka dan memberikan respons yang penuh perhatian kepada mereka.
- Jangan menghakimi mereka
   Mendengarkan dengan baik berarti menahan diri dari memberikan penilaian atau kritik. Fokuslah pada apa yang dikatakan tanpa membuat asumsi atau menghakimi. Maka mereka pun akan merasa aman dan nyaman untuk berbicara dengan kita tanpa takut dihakimi.
- Membutuhkan kesabaran
   Mendengarkan yang baik juga membutuhkan kesabaran. Kadang-kadang, pembicara mungkin membutuhkan waktu untuk mengungkapkan pikiran atau perasaannya. Bersabarlah dan berikan mereka ruang untuk berbicara dengan tenang tanpa terburu-buru.
- Â Latih keterampilan mendengarkan
   Seperti keterampilan lainnya, mendengarkan dengan baik membutuhkan latihan. Cobalah untuk menerapkan tips-tips ini dalam interaksi sehari-hari. Perhatikan bagaimana orang lain merespons ketika kita mendengarkan dengan baik, dan teruslah mengembangkan keterampilan ini.
   Dengan menjadi pendengar yang baik, kita tidak hanya membantu orang lain merasa didengarkan dan dihargai, tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan mereka. Keterampilan mendengarkan yang baik dapat membuka pintu untuk komunikasi yang lebih efektif, pengertian yang lebih dalam, dan hubungan yang lebih kuat serta harmonis.Â
Namun ada kalanya pendengar juga butuh didengarkan, oleh karena itu penting bagi kita untuk menemukan seorang teman yang dapat menjadi pendengar yang baik pula untuk kita. Demikian tips yang bisa diberikan, semoga dengan artikel ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H