Suro menjadi salah satu bulan yang ada di kalender Jawa yang juga ada pada tahun hijriyah atau tahun islam disebut dengan bulan Muharram. Biasanya, pada tanggal satu Suro diadakan beberapa kegiatan yang sudah dijalankan secara turun temurun salah satunya di Desa Tanjungsari, Dusun Ngabean. Setiap tanggal satu Suro, masyarakat Dusun Ngabean melakukan kegiatan bersih-bersih makam dan pengajian pada malam harinya. Kemudian di keesokan harinya, diadakan doa dan makan bersama.
Kegiatan bersih-bersih makam ini menjadi salah satu perwujudan nilai-nilai Pancasila, yaitu sila ketiga persatuan Indonesia. Melalui kegiatan bersih-bersih makam ini, masyarakat saling bekerja sama agar daerah di sekitar makam bersih dan nyaman untuk dilakukan pengajian di malam dan keesokan harinya. Bersih-bersih atau kerja bakti makam ini dilaksanakan setelah dzuhur sekitar pukul 14.00 WIB. Sebenarnya, masyarakat sekitar rutin membersihkan makam sekaligus berziarah rutin setiap malam Jumat. Namun, mereka hanya membersihkan makam dari keluarga masing-masing. Maka dari itu, diadakanlah kegaiatan bersih-bersih makam menjelang satu Suro.
Selain itu, kegiatan pengajian juga mencerminkan nilai-nilai Pancasila, yaitu sila pertama. Kegiatan pengajian ini dilakukan dengan tujuan mendoakan mendiang para sesepuh desa dan keluarga-keluarga yang telah mendahului. Acara ini dilaksanakan pada malam hari setelah makam dibersihkan. Disamping mendoakan keluarga dan sesepuh, dibacakan juga lantunan ayat suci al-qur’an oleh pemuda-pemuda dari Dusun Ngabean.
Rangkaian acara terakhir adalah makan bersama di kemudian harinya pada pagi hari. Masyarakat sekitar membawa nampan yang berisikan delapan jenis makanan berbeda dari setiap rumah untuk nantinya dimakan bersama dan saling ditukarkan satu dengan yang lainnya. Kemudian setelah itu acara ditutup dengan saling bersalam-salaman dan membawa nampan yang sudah ditukarkan untuk dibawa pulang.
Seluruh mahasiswa UNNES Giat 9 mendapatkan kesempatan untuk ikut dan terlibat dalam setiap kegiatan yang dilakukan pada tanggal satu Suro di Dusun Ngabean tersebut. Hal ini sekaligus masuk kedalam program kerja “Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila” dengan melibatkan seluruh masyarakat Dusun Ngabean, Desa Tanjungsari. Mahasiswa UNNES Giat 9 merasa beruntung karena mendapatkan pengalaman berharga untuk bisa mengikuti dan hadir pada salah satu kegiatan rutinan yang ada di Dusun Ngabean, Desa Tanjungsari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H