tasawuf sebagai medium bagi pembentukan kepribadian sempurna. Tidak ada ajaran yang sesolid tarekat di dalam mengajarkan pendidikan karakter. Melalui proses pembinaan secara terstruktur berbasis ajaran moralitas tarekat, maka seseorang secara terus menerus dapat mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan ajaran para guru tarekatnya.
dapat kita ketahui dari uraian yang disampaikan Harun Nasution. Menurutnya, ketika mempelajari tasawuf ternyata pula al-Qur'an dan Hadits mementingkan akhlak. Al-Qur'an dan Hadits menekankkan nilai-nilai kejujuran, kesetiakawanan, persaudaraan, rasa kesosialan, keadilan, tolong-menolong, murah hati, dan berbagai akhlak terpuji lainnya. Nilai-nilai ini harus dimiliki oleh seorang muslim, dan dimasukkan ke dalam dirinya dari semasa ia kecil.
Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti jujur dalam prilaku dan ucapan, sabar dalam mengerjakan tugas dan mentaati aturan di sekolah, keluarga dan masyarakat, ikhlas menerima segala ujian yang diberikan. Standart tersebut masih terlihat umum, tetapi perlu penjabaran yang lebih spesifik dalam kehidupan anak didik sehari-hari.
Tasawuf juga mempunyai peranan penting atau tanggung jawab yang sangat besar dalam spiritual seseorang. Di dalam ajaran tasawuf ada beberapa prinsip prinsip yang positif yang mampu mengembangkan masa depan manusia, seperti melakukan intropeksi diri, kemudian meluruskan hal hal yang kurang baik, dan selalu berdzikir kepada Allah SWT, untuk selalu mengingat Allah SWT setiap waktu.
Tasawuf mengajarkan manusia agar jadi pribadi yang berakhlak mulia dan menghilangkan segala akhlak dari perbuatan tercela , menengkan dan menentramkan hati.
Mempelajari tasawuf juga dapat selalu mengingatkan manusia kepada kematian,hal ini di maksudkan agar manusia selalu beribadah beramal saleh, dan menghindari diri dari pengaruh materi.
Melihat dari itu semua, kita dapat untuk bisa memahami betapa pentingnya mempelajari tasawuf untuk membentuk karakter diri dan membersihkan hati agar sampai kepada ma'rifat akan terhadap Allah Ta'ala sebagai ma'rifat yang sempurna untuk keselamatan di akhirat dan mendapat keridhaan Allah Ta'ala dan mendapatkan kebahagiaan abadi.
Terimakasih..
Semoga bermanfaat :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H