Ada dua jenis barang public Secara umum, yaitu :
Barang publik yang dikecualikan (excludable public good),
Yakni barang publik yang secara fisik dapat dilarang dikonsumsi individu. contohnya film di bioskop. Dalam hal ini, pemilik teater dapat (dan memang) mencegah orang menonton film. Jika kita pergi ke bioskop dan menolak untuk membayar harga tiket, maka pemilik teater mungkin tidak akan mengizinkan kita untuk masuk. Pemilik akan mengecualikan kita dari menonton film.
Barang publik yang tidak dapat dikecualikan (nonexcludable public good),
Yakni barang publik yang secara fisik tidak dapat dilarang dikonsumsi oleh individu. Contohnya adalah jalan raya dan pertahanan nasional. Kita tidak mencegah orang lain untuk menggunakannya. Secara fisik tidak mungkin, atau sangat mahal, untuk mencegah orang lain dari menggunakan jalan raya.
Para ekonom berpendapat bahwa dalam ekonomi bebas, orang akan bersedia untuk memproduksi barang-barang pribadi dan barang-barang publik yang dapat dikecualikan (excludable goods), tetapi tidak seorang pun akan mau menghasilkan barang-barang publik yang tidak dapat dikecualikan (nonexludable public good). Ini karena begitu nonexludable public good diproduksi, tidak ada yang akan membayarnya. Tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh. Orang tidak akan membayar sesuatu yang tidak bisa dikecualikan dari konsumsi. Para ahli ekonomi menyebut orang-orang yang menerima manfaat dari suatu barang tanpa membayar sebagai pengendara gratis (free rider)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H