Mohon tunggu...
Alya Najla
Alya Najla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. The important thing is not to stop questionin. Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

6 Fakta Menarik Festival Rampak Genteng di Jatiwangi Yang Membuat Indonesia Bangga

5 Januari 2023   22:13 Diperbarui: 5 Januari 2023   22:21 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Rampak Genteng Festival Musik Keramik satu-satunya di Dunia

Tradisi Seni Budaya Rampak Genteng merupakan tradisi kesenian yang alat musiknya terbuat dari genteng atau tanah liat. mulai dari suling, gitar genteng dan bass genteng semuanya itu terbuat dari tanah liat, dikolaborasikan dengan alat musik modern yang dimainkan secara serentak oleh masyarakat.Pada salah satu acara perdana seniman Jatiwangi Art Factory (JaF) di Majalengka, alat musik yang digunakan biasanya terbuat dari tanah liat, termasuk genteng. Festival rampak genteng ini menjadi satu satunya festival musik keramik satu satunya di dunia. "Festival Rampak Genteng Jatiwangi ini memang melibatkan seluruh unsur warga Jatiwangi, dan ini festival musik keramik satu-satunya di dunia," ungkap Ginggi Syarif Hasyim, Direktur Jatiwangi Art Factory, penggagas Festival Rampak Genteng. Satu-satunya festival musik keramik dunia diadakan di Indonesia tepatnya di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat. Rampak genteng atau festival budaya jatiwangi ini dilaksanakan setiap tiga tahun sekali dan telah diadakan pada 11 November 2021. Saat itu masyarakat bebas menonton tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada dan wajib vaksin covid 19, bukan hanya masyarakat tetapi juga seluruh orang yang terlibat dalam acara tersebut.

 

Rampak Genteng sebagai penghormatan kepada leluhur kebudayaan di Jatiwangi

"Tahun Bumi" yang berlangsung selama tiga tahun ini diselenggarakan untuk mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan kepada bumi yang telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan mereka selama ini. Festival Rampak Genteng Jatiwangi bukan sekadar festival. Diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, kegiatan tersebut merupakan gerakan budaya yang bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan warga atas tanahnya. Festival itu memunculkan Janji Jatiwangi, yang menjadi kesepakatan bersama masyarakat Jatiwangi untuk menjaga tanahnya. Oleh karena itu, festival ini juga menjadi salah satu cara untuk memperkuat genting sebagai identitas Jatiwangi yang beresonansi dengan ribuan warga Jatiwangi dan sekitarnya.

Rampak Genteng menjadi daya tarik wisata Lokal maupun Asing

Rampak genteng yang diinisiasi oleh Jatiwangi Art Factory (JAF) berhasil masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2021 yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai 10 besar Event Terbaik Berbasis Adaptasi dan Inovasi. Rampak Genteng yang akan dilaksanakan tanggal 11 November 2021 telah mulai direncanakan oleh JAF berdasarkan adaptasi penyelenggaraan event di massa pandemi dengan melibatkan kolaborasi ABCGM (Academic, Business, Community, Goverment dan Media) sebagai langkah strategis pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal tersebut tentunya menarik perhatian wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung dan menikmati festival tersebut yang hanya diadakan setiap tiga tahun sekali.

 

Sumber Referensi

Darmawan, E. D. (2022, June 22). Rampak Genteng Majalengka Sukses Guncang Jerman-guncang-jerman. Detikjabar.  Retrieved                    from

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun