Sebagai bagian dari sosialisasi, panitia juga mengadakan simulasi peran yang melibatkan siswa. Dalam simulasi ini, mereka diajarkan cara menghadapi situasi berisiko, seperti menolak ajakan teman untuk mencoba narkoba. Latihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis kepada siswa dalam mengambil keputusan yang tepat.
Dukungan Komunitas dan Pesan Moral
Kepala MTs Raudlatul Ulum, Ustaah Siti Nurhayati, menyampaikan apresiasi kepada BNN Kabupaten Malang atas kerja samanya dalam menyukseskan acara ini. Ia menegaskan komitmen sekolah untuk terus memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya narkoba. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah benteng terbaik untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Kami juga mengajak orang tua dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi ancaman ini,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat yang hadir juga memberikan dukungan moral kepada siswa. Ketua Karang Taruna Desa Karangploso, Andi Wijaya, mengatakan bahwa lingkungan yang sehat dan positif sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia berjanji akan melibatkan para remaja dalam kegiatan produktif di komunitasnya, seperti pelatihan keterampilan dan olahraga.
Harapan di Masa Depan
Melalui kegiatan sosialisasi ini, MTs Raudlatul Ulum berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan bahaya narkoba dan mampu mengambil langkah preventif. “Kami ingin siswa-siswa kami tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki mental dan moral yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman,” ungkap Ustazah Siti.
Para siswa dan guru sepakat bahwa kegiatan seperti ini perlu diadakan secara rutin, mengingat ancaman narkoba yang terus berkembang. Dengan kerjasama yang erat antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, cita-cita untuk membangun generasi bebas narkoba bukanlah hal yang mustahil.
Kesimpulan
Sosialisasi bahaya narkoba yang digelar di MTs Raudlatul Ulum Karangploso, Malang, merupakan langkah nyata dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari BNN, psikolog, guru, hingga tokoh masyarakat, kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai bahaya narkoba. Harapannya, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang mampu menolak narkoba dan membangun masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H