Mohon tunggu...
Alya Nabila Iryani
Alya Nabila Iryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Memiliki hobi dan ketertarikan dalam mempelajari berbagai bahasa, berteman dengan banyak orang, dan juga traveling!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Komunikasi: Si Jurusan Serba Bisa!

3 April 2024   08:45 Diperbarui: 3 April 2024   08:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu komunikasi, si program studi berlabelkan Sosial dan Humaniora 'Soshum' yang belakangan tahun tiba-tiba ramai jadi pertimbangan di kalangan Gen Z yang akan memasuki dunia perkuliahan.

Lonjakan peminat yang luar biasa dengan persaingan skor yang sengit menjadikan prodi ini tiba-tiba naik daun dengan melejit, sampai sampai keketatannya mampu menyusul cepat persentase keketatan prodi-prodi dan fakultas-fakultas unggulan tersohor saintek di bidang kesehatan seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dll. 

Penawaran bahan ajar berupa berbagai skill dan pengetahuan yang sedang hangat diminati masyarakat modern sekarang terkhusus Gen Z tentunya berperan besar dalam membantu menaikkan pamor prodi ini. Lalu, sebenarnya Ilmu komunikasi itu belajar apa dan ngapain aja sih? Emang bakal bisa kerja apa aja?

Yang akan Dipelajari

Sesuai dengan namanya, Ilmu komunikasi adalah program studi bangku perkuliahan yang menawarkan berbagai keahlian berkomunikasi pada kurikulum belajarnya, yang akan membimbing mahasiswanya dalam masterisasi ilmu berkomunikasi/ilmu bertukar pesan antar manusia. Tentunya kalian akan belajar tentang cara berkomunikasi!

Memang benar manusia pada dasarnya selalu melakukan komunikasi kapanpun dan dimanapun bahkan sejak masih baru lahir; umumnya bermula dari tangisan. Tapi tentunya pada prodi ilmu komunikasi bukan hanya membahas mengenai cara berkomunikasi biasa tapi kalian akan dibimbing untuk mendalami bagaimana cara berkomunikasi yang baik, bijak, dan efisien antar manusia agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat ditangkap dan dipahami dengan baik oleh lawan bicara kita.

Peran komunikasi selalu menjadi bagian terpenting dari kehidupan bermasyarakat setiap individu, namun nyatanya walaupun sudah sekian belas maupun puluh tahun manusia berkomunikasi pun ternyata tidak semuanya dapat dikategorikan sebagai sebuah proses komunikasi yang berhasil. Hal-hal seperti salah sangka, salah paham, multitafsir, saling singgung, nyatanya masih sangat lumrah terjadi di tengah masyarakat.

Pada program studi ini mahasiswa akan dikenalkan pada faktor apa saja yang harus kita perhatikan dan lakukan agar membuat lawan bicara dengan senang hati fokus memperhatikan pesan yang kita coba untuk sampaikan, faktor apa saja yang dapat membuat sebuah proses komunikasi menjadi lebih efektif, sehingga komunikasi dapat terjalin tanpa salah paham, tanpa menyinggung maupun menyakiti hati siapapun, mengenali dan memahami respon lawan bicara maupun orang sekitar lainnya terhadap proses komunikasi kita, hal-hal yang harus dihindari ataupun dipertimbangkan agar tidak menghambat proses komunikasi kita, dan masih banyak lagi.

Program studi ini hadir untuk memberikan pembelajaran ilmu-ilmu mengenai serba-serbi 'komunikasi' dengan jangkauan lingkup yang lebih dalam dan terperinci untuk menciptakan proses komunikasi yang tidak hanya berhasil, bijak, efektif, dan efisien, namun juga komunikasi yang bermakna dan dapat memberikan kesan serta arti yang dapat menyentuh hati serta mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.

Memang pada dasarnya prodi ini akan banyak mengajari mahasiswanya mengenai serba-serbi dan kiat-kiat dalam berkomunikasi, terkhususnya komunikasi secara verbal yaitu penyampaian pesan melalui kata-kata, baik itu dengan berbicara maupun dengan tulisan.

Namun jangan salah nyatanya masih banyak lagi ragam bentuk dan seni berkomunikasi lainnya yang nantinya bakal dipelajari juga, seperti komunikasi non-verbal atau berkomunikasi menggunakan gestur bahasa tubuh serta ekspresi atau mimik wajah, komunikasi asertif yang mengajarkan kita untuk berkomunikasi secara terbuka dan akrab namun tetap harus menjaga jarak dengan lawan bicara, komunikasi visual yang hanya dapat diamati melalui indra penglihatan kita seperti dalam wujud video dan film, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya.

Ilmu komunikasi nyatanya memiliki jangkauan ilmu yang sangat luas, ia berperan di semua ranah kehidupan masyarakat, beberapa contoh pembelajaran yang umumnya ditawarkan oleh program studi ini yaitu mulai dari macam-macam cabang spesialisnya di dunia permediaan, kejurnalistikan, sinematografi, fotografi, desain grafis, Public Speaking, Scriptwriting, Public Relation, Human Resources, Marketing, sampai cabang spesialisasi lainnya perwujudan peran dari hadirnya ilmu komunikasi dalam membantu menyokong bidang keilmuan lain seperti pada komunikasi psikologi, komunikasi kesehatan, komunikasi politik, komunikasi sosiologi, komunikasi antropologi, dan sebagainya.

Prospek Kerja

Dikarenakan jangkauan ilmu komunikasi yang sangat luas, menjadikan prodi ini punya banyak sekali hal yang dapat ditawarkan kepada para mahasiswa maupun calon mahasiswanya. Apalagi mengingat kodrat manusia sebagai makhluk sosial sudah pasti membuat manusia tidak akan pernah luput dari hal yang namanya berkomunikasi.

Untuk prospek kerja dari prodi ilmu komunikasi ini sendiri terbilang sangatlah luas dan bermacam-macam, kembali lagi karena memang lingkup pembelajarannya yang juga mencakup banyak hal. Pada industri media massa dan media kreatif sendiri sarjana ilmu komunikasi dapat memiliki porsi tempat sebagai jurnalis seperti wartawan, reporter, penulis artikel, kameramen, fotografer, desainer grafis, news anchor, MC, host TV, announcer radio, aktor/aktris, editor film, penulis naskah film, penulis skenario iklan, dsb. 

Lalu pada industri ekonomi dalam lingkup perusahaan sarjana ilmu komunikasi biasanya berperan pada bagian Public Relations (PR) team baik itu pada hubungan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan, stakeholder, maupun shareholder, menjadi juru bicara perusahaan, Human Resources team, Human Capital team, Marketing team, Sales team, Project Management team, Publication team, Media Social Specialist team, tim desainer grafis, dan masih banyak lagi.

Adapun juga dengan luasnya ilmu yang telah dipelajari tentu tidak pernah menutup kemungkinan untuk seorang lulusan ilmu komunikasi untuk berperan dalam membuat bisnis sendiri maupun menjadi freelancer untuk mengambil pekerjaan-pekerjaan sampingan sesuai dengan hal yang diminati, seperti menjadi freelancer fotografer profesional, membangun studio foto produk atau foto model sendiri, membangun rumah produksi maupun agensi sendiri, freelancer scriptwriter, freelancer content writer, freelancer content creator, freelancer PR consultant, serta banyak peluang lainnya.

Namun kembali lagi segala prospek pekerjaan akan sangat mungkin dijelajahi oleh seorang sarjana ilmu komunikasi tentunya dengan tambahan keseriusan mendalami bidang yang digemari maupun yang ingin dijadikan sebagai target karir kedepannya. Hanya saja keunggulan yang sudah pasti dimiliki oleh seseorang yang berkuliah pada prodi ini yaitu keterampilan dalam berkomunikasi dan juga 'memasarkan' keahlian yang dimiliki diri masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun