Mohon tunggu...
Alya Nabila
Alya Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harmoni Kehidupan Sosial-Budaya di Desa Sea

18 Desember 2024   21:56 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Walaupun terdapat perbedaan etnis dan agama, masyarakat Desa Sea tetap menjaga persatuan. Mereka saling mendukung dalam berbagai kegiatan sosial, seperti kerja bakti dan acara keagamaan, yang semakin mempererat hubungan antarwarga.

4. Silaturahmi sebagai Pengikat Sosial

Praktik silaturahmi yang rutin dilakukan masyarakat Desa Sea telah memperkuat ikatan sosial di antara individu. Hal ini menciptakan suasana akrab dan penuh kebersamaan di tengah keberagaman yang ada.

Dinamika Kehidupan Beragama

Meskipun masyarakat Desa Sea umumnya hidup dalam damai, mereka masih menghadapi tantangan, seperti isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang terkadang memicu ketegangan. Namun, mereka berusaha menyelesaikan masalah ini dengan dialog dan kerja sama antarumat beragama untuk mencegah konflik.

Pembahasan

1. Moderasi Beragama

Konsep moderasi beragama sangat dijunjung tinggi di Desa Sea. Masyarakat berkomitmen untuk menjalankan ajaran agama secara moderat, dengan saling menghormati perbedaan.

2. Peran Organisasi Sosial

Organisasi sosial, seperti lembaga keagamaan dan kelompok masyarakat, berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Mereka berfungsi sebagai penggerak untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga keharmonisan di lingkungan sosial.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun