Pendahuluan
Desa Sea, yang terletak di Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, merupakan cerminan kehidupan masyarakat yang hidup berdampingan dalam keberagaman etnis dan agama. Di tengah perbedaan tersebut, masyarakat Desa Sea berhasil memelihara hubungan yang harmonis melalui toleransi beragama dan penghargaan terhadap sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kehidupan sosial-budaya di desa ini, terutama dalam hal penguatan toleransi, persatuan, dan moderasi beragama.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif, yang meliputi observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Sumber data utama berasal dari tokoh agama, pemuda, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang dinamika sosial-budaya di Desa Sea. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola-pola kehidupan sosial yang ada dalam masyarakat.
Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian, muncul beberapa temuan penting terkait kehidupan sosial-budaya di Desa Sea:
1. Penguatan Toleransi Beragama
Masyarakat Desa Sea menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap perbedaan agama. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama, seperti perayaan hari besar agama yang berbeda, yang mencerminkan sikap saling menghormati antarumat beragama.
2. Keterbukaan terhadap Perbedaan
Di Desa Sea, masyarakat memiliki sikap terbuka terhadap perbedaan budaya dan agama, dan mereka menerima keberagaman ini sebagai kekayaan yang patut dilestarikan.
3. Persatuan dalam Keberagaman