Mohon tunggu...
Alya Mutfah
Alya Mutfah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Alya Mutfah, salah satu mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara: Wisata Edukasi, Warisan Kang Dedi Mulyadi di Purwakarta

20 Desember 2024   02:18 Diperbarui: 20 Desember 2024   02:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar konten-konten yang ada di dalam Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara

Purwakarta – Tak hanya dikenal sebagai kota yang kaya akan budaya dan tradisi, Purwakarta juga memiliki destinasi edukasi berkelas yang mampu membawa pengunjung menyusuri perjalanan sejarah Nusantara. Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara, dibangun pada tahun 2017, dan menjadi warisan penting dari kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta. Museum ini berlokasi di Jalan K.K. Singawinata, Nagri Tengah, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi salah satu bukti nyata komitmen Purwakarta dalam melestarikan sejarah bangsa. Selasa (10/12/2024).

Fairuz, salah satu pengelola museum yang berada di bawah naungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta, menjelaskan bahwa pembangunan Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara, berawal dari visi Kang Dedi Mulyadi untuk memberikan edukasi sejarah kepada masyarakat Purwakarta. Museum ini dirancang agar masyarakat tidak melupakan sejarah, dengan konsep unik berupa miniatur Indonesia. Pengunjung diajak menjelajahi berbagai aspek Nusantara melalui diorama interaktif, menjadikan museum ini sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik dan mendidik.

"Menurut kang Dedi, dulu ya ingin masyarakat Purwakarta itu belajar sejarah agar tidak melupakan sejarah, khususnya bagi masyarakat purwakata dan dibuatnya seperti miniatur Indonesia kecil, jadi bisa berkeliling Indonesia tapi lewat museum ini dan tujuannya sebagai wisata edukasi.", ujar Fairuz.

Museum Bale Panyawangan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan museum lainnya. Tidak hanya menampilkan sejarah lokal, museum ini juga mengangkat sejarah Nusantara secara luas, mulai dari zaman kerajaan, manusia purba, hingga warisan budaya tradisional seperti arsitektur dan tari yang telah diakui UNESCO.

"Kalo ini kan lebih ke Indonesia ya Nusantara, kalo yang lain kan hanya menceritakan sejarah daerah tersebut atau sejarah misalnya wayang khususnya lebih spesifik kalo ini kan lebih luas mengenai Nusantara. Mulai dari kerajaanya, mulai dari manusia purbanya, mulai dari arsitektur, akulturasi budaya, terus tari-tari tradisional kayak gitu kan, terus ada warisan budaya apa saja yang sudah diakui oleh UNESCO.", ucap Fairuz.

 Gambar replika tengkorak manusia purba Homo Wajakensis I
 Gambar replika tengkorak manusia purba Homo Wajakensis I

Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara telah mencatat prestasi membanggakan pada tahun 2018, museum ini berhasil meraih penghargaan Sistem Informasi Diorama Terpadu, sebuah pengakuan atas inovasinya dalam menghadirkan pengalaman edukasi sejarah yang modern dan interaktif. Penghargaan tersebut membuktikan dedikasi museum dalam menyajikan informasi sejarah Nusantara secara menarik dan relevan bagi pengunjung dari berbagai kalangan.

Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara terus mengalami perkembangan sejak pertama kali dibuka pada tahun 2017. Meski sudah menjadi destinasi wisata edukasi yang populer, museum ini tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitasnya. Sejumlah renovasi telah dilakukan, seperti pemeliharaan rutin dan pengecatan ulang untuk menjaga fasilitas tetap prima. Rencana besar juga telah disiapkan untuk masa depan, di mana konten di dalam museum akan diperbarui pada tahun mendatang.

"Kemarin juga sempat ada pemeliharaan kayak pengecatan di dalam gitu, mungkin tahun depan Insya Allah rencananya kontennya diupdate, mudah-mudahan sih direalisasikan.", pungkas Fairuz.

Dengan berbagai keunikan, prestasi, dan komitmen untuk terus berkembang, Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara telah menjadi salah satu ikon wisata edukasi yang membanggakan bagi masyarakat Purwakarta. Ke depannya, museum ini diharapkan mampu terus berinovasi, tidak hanya sebagai tempat belajar sejarah, tetapi juga sebagai simbol pelestarian warisan budaya Nusantara yang dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun