"BIARINNN!!" kata mereka semua dengan kompak.
Ardi meninggalkan cewek-cewek ribet itu menuju teman-teman cowoknya. Ternyata mereka sedang membicarakan tentang virus yang menyerang kota Wuhan, China. Virus Corona atau COVID 19 namanya. Virus itu sudah menyebar di beberapa negara, tapi untungnya virus itu belum menyebar di Indonesia.
Karena minggu depan kelas 12 akan melaksanakan ujian, kelas 11 dan kelas 10 diliburkan selama seminggu. Walaupun libur tetapi Ardi dan teman-temannya tetap diberikan tugas. Tugas yang diberikan syukurnya tidak banyak, karena hanya beberapa guru saja yang memberikan tugas.
Hari-hari liburan pun sangat dinikmati oleh Ardi. Tugas-tugasnya pun sudah diselesaikan semua berkat bantuan dari teman-temannya yang memberikan contekan kepadanya. Ardi menghabiskan waktu liburannya untuk nongkrong dengan teman-temannya dan bermain game hingga larut malam. Hidupnya serasa nikmat sekali. Kebiasaan setiap harinya Ardi hanya rebahan, makan, main, tidur. Ardi berpikir enak kalau libur terus seperti ini.
Saat Ardi sedang rebahan dan bermain twitter, dilihatnya berita tentang adanya orang Indonesia yang terpapar virus yang dibicarakan teman-temannya kemarin. Virus Corona atau COVID 19 itu telah sampai di Indonesia. Ardi pun memberitahukan kepada teman-temannya bawah virus itu telah masuk di Indonesia melalui grup WhatsApp. Di grup itu ada Tyo, Adam, Anaya, Tara, dan Mika. Ternyata teman-temannya pun juga sudah mengetahui dari media sosial bahwa virus itu telah masuk di Indonesia.
Waktu libur sekolah tinggal 2 hari lagi, tetapi gurunya memberikan informasi memalui grup WhatsApp mengenai libur akan diperpanjang selama 2 minggu karena adanya virus ini. Ardi merasa senang karena waktu liburnya bertambah, tetapi tidak jadi senang karena tugasnya pun juga akan bertambah.
Selama 2 minggu itu, berita di televisi berisi tentang covid semua untuk mengetahui perkembangannya. Dan ternyata covid semakin menyebar dan menular ke banyak orang. Yang awalnya hanya 2 orang saja yang terpapar, sekarang sudah menjadi puluhan orang. Sekolah pun juga belum diperbolehkan untuk masuk. Sekolah sekarang pun dibuat menjadi sistem daring.
Saat ujian akhir semester yang menentukan naik atau tidaknya kelas tiba, Ardi dan teman-temannya melakukan ujian dengan sistem online. Tidak seperti ujian biasanya yang datang ke sekolah dan mengerjakannya menggunakan kertas. Ini menjadi kesempatan Ardi yang malas belajar untuk mencontek saat ujian. Ardi mengerjakan ujian dengan membuka google dan buku. Dan saat pembagian raport, Ardi mendapatkan nilai yang cukup bagus dan naik ke kelas 12.
Liburan kenaikan kelas pun tiba. Ardi yang bosan di rumah saja hendak mengajak temannya untuk pergi nongkrong. Ardi pun mengajak temannya melalui chat WhatsApp. Teman-temannya pun setuju dengan ajakan Ardi. Mereka akan pergi ke mall dan jalan-jalan keliling kota.
Ardi sudah siap dengan pakaiannya tanpa menggunakan masker. Sebelum pergi, ia berpamitan dulu kepada ayah dan ibunya.
"Yah aku mau pergi dulu ya sama teman-teman." kata Ardi.