Daerah pesisir selatan kabupaten Banyuwangi, tepatnya di desa Blimbingsari
merupakan salah satu desa penghasil ikan yang melimpah di Banyuwangi. Hasil tangkapan laut
menjadi salah satu sumber kehidupan utama bagi para nelayan di Blimbingsari. Namun,
terkadang hasil tangkapan ikan tidak memenuhi harapan dikarenakan tidak menentunya musim
dan cuaca pesisir desa Blimbingsari. Untuk menjaga kualitas ikan yang tersimpan dalam
freezer dan meningkatkan nilai jualnya, mahasiswa kelompok 5 "osing" UNAIR PDB BWI-D
berinovasi bersama para ibu-ibu PKK di desa Blimbingsari untuk mengolah kembali ikan
mentah hasil tangkapan laut menjadi salah satu produk frozen food inovatif yaitu nugget ikan
yang kaya akan sumber protein hewani omega-3 dan dapat mencegah stunting.
Project kolaborasi mahasiswa UNAIR dengan para ibu-ibu PKK berlangsung di kantor
desa Blimbingsari, kecamatan Blimbingsari pada tanggal 25 Mei 2024, yang dihadiri oleh 35
ibu-ibu PKK desa Blimbingsari. Mekanisme project ini menjelaskan tentang latar belakang
project dan pembelajaran kepada ibu-ibu PKK terkait cara mengolah ikan mentah menjadi
nugget ikan, edukasi pengemasasan kreatif, dan pemasaran digital melalui media sosial seperti
Instagram atau facebook.
Mekanisme pelaksanaan pembelajaran kepada ibu-ibu PKK terkait cara mengolah ikan
mentah menjadi nugget ikan melalui video tayangan tutorial yang telah dibuat oleh kelompok
5 "osing" PDB BWI-D, dapat diakses melalui media sosial Youtube dengan judul video "cara
mengolah ikan menjadi nugget untuk meningkatkan nilai jual dan mengatasi stunting" oleh
channel Youtube "Alya Launa". Selain itu, kelompok 5 PDB BWI-D memberikan suguhan
sampel olahan nugget ikan kepada ibu-ibu PKK desa Blimbingsari sebagai contoh hasil nugget
ikan laut kepada ibu-ibu PKK desa Blimbingsari, ibu-ibu PKK merespon positif nugget ikan
dan aktif memberikan beberapa tanggapan terkait pengembangan produk nugget ikan, agar bisa
diperjual belikan dengan baik dan sehingga dapat meningkatkan produksi.
Edukasi pembelajaran pengemasan kreatif nugget ikan dilakukan dengan memberikan
sampel produk wadah microwave berlogo nugget ikan khas Blimbingsari disertai slogan
"Nugget ikan enak dan bergizi". Upaya tersebut bertujuan untuk memikat minat masyarakat
terhadap produk nugget ikan dan dapat meningkatkan nilai jual produk nugget ikan. Trobosan
pembelajaran pemasaran nugget ikan dapat disesuaikan dengan era 5.0 yang mayoritas
menggunakan media sosial untuk saling bersosialisasi maupun negosiasi. Pada era digitalisasi
ini, mahasiswa UNAIR membuat trobosan dengan membuat akun dan berkonten kreatif di
media sosial seperti Instagram dan facebook @blimbingsari.nugget.
Mahasiswa UNAIR berupaya meningkatkan pemahaman kepada ibu-ibu PKK desa
Blimbingsari terkait pengolahan produk nugget ikan, melalui pemberian brosur yang berisi
beberapa resep pembuatan nugget ikan, edukasi pengemasan, dan inovasi pemasaran.
Diharapkan dengan adanya project sosialisasi pembuatan nugget ikan di desa Blimbingsari,
Banyuwangi memiliki manfaat baik untuk meningkatkan wawasan jiwa wirausaha di era 5.0,
meningkatkan keterampilan Masyarakat, meningkatkan nilai jual produk, memperpanjang
masa simpan ikan hasil tangkapan laut, dan mengembangkan UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H