Mohon tunggu...
Alya Kazhimah
Alya Kazhimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Komunikasi Terapan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kepribadian Introvert Terhadap Kemampuan Berkomunikasi

18 Desember 2023   23:35 Diperbarui: 18 Desember 2023   23:41 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Introvert adalah individu yang cenderung lebih suka kesendirian dan merasa energi terkuras setelah berinteraksi sosial intens. Mereka umumnya lebih tenang, reflektif, dan memilih kegiatan yang melibatkan keadaan tenang daripada kebisingan. Meskipun introvert cenderung lebih suka lingkungan yang lebih damai, mereka juga bisa bersosialisasi dengan baik, meski mungkin memerlukan waktu untuk pemulihan setelahnya. Kebanyakan orang memiliki sifat introvert dan ekstrovert dalam berbagai proporsi.

Contoh seseorang yang cenderung introvert adalah individu yang lebih memilih membaca buku atau menghabiskan waktu sendiri untuk merenung daripada berada di tengah keramaian sosial. Mereka mungkin menikmati kegiatan seperti menulis, menggambar, atau merancang proyek sendiri. Saat berada dalam pertemuan sosial, mereka bisa terlihat lebih tenang dan mungkin memilih berbicara dengan orang-orang dalam kelompok kecil daripada berada di pusat perhatian di tengah kerumunan.

Dampak baik introvert dalam komunikasi melibatkan kemampuan mendalam dalam berpikir, kecerdasan sosial yang tinggi dalam interaksi satu lawan satu, serta kemampuan untuk memberikan perspektif yang mendalam. Mereka cenderung menjadi pendengar yang baik dan bisa meresapi nuansa komunikasi.

Namun, dampak buruknya mungkin terletak pada kesulitan berkomunikasi dalam kelompok besar, di mana mereka mungkin merasa kurang nyaman atau cenderung menghindari perhatian berlebihan. Terkadang, introvert juga dapat kesulitan untuk mengartikulasikan pemikiran mereka dengan cepat dalam situasi yang memerlukan respons yang spontan.

Kepribadian introvert dapat memiliki pengaruh pada kemampuan berkomunikasi seseorang. Beberapa dampaknya melibatkan:

1. Komunikasi dalam Kelompok Kecil:
Introvert cenderung lebih nyaman dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam kelompok kecil atau interaksi satu lawan satu.

2. Kesulitan Berbicara di Depan Umum:
Seringkali, introvert mengalami kesulitan atau kecanggungan saat berbicara di depan umum atau dalam kelompok besar.

3. Pertimbangan Sebelum Berbicara:
Introvert cenderung memikirkan secara mendalam sebelum berbicara, yang dapat berdampak pada respons yang lebih lambat dalam percakapan cepat.

4. Kelebihan dalam Komunikasi Tertulis:
Banyak introvert menunjukkan keunggulan dalam komunikasi tertulis, seperti menulis pesan atau email dengan jelas dan terstruktur.

5. Mendengarkan dengan Intensitas:
Introvert biasanya menjadi pendengar yang baik, dapat memahami nuansa dan mendeteksi emosi dengan baik dalam komunikasi.

Penting untuk dicatat bahwa baik introvert maupun ekstrovert memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam konteks komunikasi, dan keseimbangan di antara keduanya dapat menciptakan dinamika yang kaya dan seimbang.

Untuk para introvert, ada beberapa solusi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi mereka:

1. Langkah Kecil:
Mulailah dengan berpartisipasi dalam situasi sosial kecil dan bertahap tingkatkan kompleksitasnya seiring waktu.

2. Identifikasi Kelemahan: Kenali area komunikasi yang mungkin menjadi tantangan dan fokuskan usaha pada perbaikan di sana.

3. Kembangkan Keterampilan Mendengarkan:
Peningkatan keterampilan mendengarkan dapat menjadi kunci dalam berkomunikasi yang efektif. Berikan perhatian penuh pada pembicara dan tanggapi secara sesuai.

4. Pilih Waktu yang Tepat:
Pilih waktu yang tepat untuk berkomunikasi, mungkin setelah istirahat atau merenung, agar energi lebih maksimal.

5. Gunakan Komunikasi Tertulis:
Manfaatkan komunikasi tertulis seperti email atau pesan teks untuk menyampaikan ide atau pemikiran secara lebih terstruktur.

6. Praktikkan Komunikasi Verbal:
Melalui latihan, seperti berbicara di depan cermin atau bergabung dalam kelompok kecil, introvert dapat meningkatkan kenyamanan mereka dalam berkomunikasi lisan.

7. Jadilah Pemimpin dalam Bidang Minat:
Introvert dapat memimpin atau berkontribusi dalam kelompok dengan fokus pada bidang minat mereka, di mana mereka merasa lebih percaya diri.

8. Terima dan Pahami Diri Sendiri:
Penting untuk menerima dan memahami keunikan kepribadian sebagai seorang introvert tanpa merasa perlu berubah secara mendasar.

Melalui pendekatan bertahap dan kesadaran diri, introvert dapat membangun kemampuan berkomunikasi mereka tanpa kehilangan autentisitas mereka.

Meskipun introvert mungkin menghadapi tantangan dalam beberapa aspek komunikasi, mereka juga membawa kelebihan seperti kecerdasan sosial yang tinggi dalam situasi kecil dan kemampuan untuk memberikan pandangan mendalam. Penting untuk diingat bahwa kemampuan berkomunikasi dapat ditingkatkan melalui latihan dan kesadaran diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun