Mohon tunggu...
Alya Karina Putri Wahyu
Alya Karina Putri Wahyu Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Gizi di Universitas Indonesia, angkatan 2022.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

CHIP (Community Health Data Improvement Program) Kampung Lio

20 Desember 2024   11:14 Diperbarui: 20 Desember 2024   10:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FGD Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu (Sumber: Tim Hibah Kepmas UI) 

Menggali Potensi Teknologi Kesehatan di Kampung Lio: Apa yang Ditemukan dari Survei Terbaru

Teknologi kesehatan semakin merambah kehidupan sehari-hari kita, memudahkan akses layanan medis secara digital. Salah satu inovasi yang kini semakin dikenal adalah aplikasi SATUSEHAT, yang dirancang untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan tanpa harus datang ke fasilitas medis. Namun, pertanyaannya: apakah masyarakat di daerah terpencil siap untuk mengadopsi teknologi ini?

Kampung Lio, sebuah desa kecil di Depok, menjadi perhatian dalam survei terbaru yang dilakukan oleh tim Hibah Kepedulian Masyarakat Universitas Indonesia dengan program CHIP (Community Health Data Improvement Program). Melalui survei ini, pihak universitas ingin memahami bagaimana kesiapan masyarakat setempat dalam menggunakan teknologi kesehatan digital. Ternyata, tantangannya lebih besar dari yang kita bayangkan.

Kampung Lio dan Transformasi Digital

Kampung Lio, yang seringkali terlupakan dari sorotan perkotaan, kini menjadi bagian dari program digitalisasi kesehatan yang digagas Universitas Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi kesehatan kepada masyarakat setempat, sembari memastikan bahwa akses terhadap teknologi tidak hanya menjadi milik mereka yang tinggal di perkotaan. Tetapi, bagaimana penerimaan masyarakat terhadap inovasi ini?

Apa yang Ditemukan dalam Survei?

Survei yang dilakukan di Kampung Lio menemukan fakta yang menarik sekaligus memprihatinkan. Sebagian besar responden belum pernah mendengar tentang SATUSEHAT. Bahkan, bagi mereka yang sudah tahu, hanya sedikit yang benar-benar menggunakannya.

Ini adalah temuan penting, mengingat SATUSEHAT seharusnya menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan secara langsung. Namun, tantangan yang dihadapi masyarakat Kampung Lio dalam mengadopsi teknologi ini tidak hanya soal pengetahuan. Keterbatasan akses internet dan kondisi ekonomi yang mempengaruhi pembelian perangkat teknologi serta paket data menjadi penghambat utama.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Ada tiga tantangan utama yang ditemukan dari survei ini:

  1. Keterbatasan akses internet

Sebagian besar masyarakat Kampung Lio menghadapi masalah dalam mendapatkan koneksi internet yang stabil. Meskipun ada yang bisa mengakses internet, kualitas sinyal yang tidak merata membuat penggunaan aplikasi seperti SATUSEHAT sulit.

  1. Kurangnya edukasi

Banyak masyarakat belum paham benar bagaimana cara menggunakan aplikasi kesehatan digital. Sosialisasi dan pelatihan mengenai teknologi ini masih sangat minim, sehingga banyak yang merasa asing dengan konsep kesehatan digital.

  1. Kondisi ekonomi

Dengan pendapatan yang mayoritas berada di bawah Upah Minimum Regional (UMR), masyarakat lebih memilih mengalokasikan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari. Membeli paket data internet, misalnya, bukanlah prioritas utama.

Workshop Kesehatan Digital (Sumber:  Tim Hibah Kepmas UI)
Workshop Kesehatan Digital (Sumber:  Tim Hibah Kepmas UI)

Langkah-langkah Menuju Perubahan

Untuk menjawab tantangan ini, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif. Salah satunya adalah memberikan pelatihan langsung kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi kesehatan, serta bagaimana menggunakannya. Dengan cara ini, mereka diharapkan bisa lebih paham dan mau mencoba aplikasi seperti SATUSEHAT.

Selain itu, ada upaya untuk meningkatkan akses internet di Kampung Lio. Kerja sama dengan pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi menjadi salah satu langkah strategis yang diambil untuk memastikan infrastruktur digital di daerah ini bisa lebih baik.

Yang tidak kalah penting, kampanye kesadaran digital juga akan terus digencarkan. Ini bertujuan agar masyarakat semakin paham bahwa teknologi kesehatan digital bisa menjadi solusi yang membantu mereka mengakses layanan medis dengan lebih mudah dan cepat.

Apa Kata Tenaga Kesehatan?

Sebagai bagian dari program ini, diskusi juga dilakukan dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Pancoran Mas serta kader kesehatan di Kampung Lio. Dari diskusi ini, muncul beberapa rekomendasi penting, seperti perlunya peningkatan sosialisasi aplikasi SATUSEHAT dan bagaimana cara menggunakannya dalam konteks sehari-hari. Tenaga kesehatan di lapangan sangat mendukung inisiatif ini, namun mereka juga menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi masyarakat. Edukasi terus-menerus dinilai krusial agar teknologi ini bisa benar-benar diadopsi secara luas.

Menuju Masa Depan yang Lebih Sehat

Kampung Lio mungkin masih memiliki banyak hambatan dalam mengadopsi teknologi kesehatan digital, tetapi langkah-langkah positif telah diambil. Dengan dukungan edukasi, peningkatan akses teknologi, dan kampanye kesadaran yang berkelanjutan, masyarakat Kampung Lio diharapkan bisa ikut menikmati manfaat teknologi kesehatan yang selama ini dirasakan oleh mereka yang tinggal di perkotaan. Pada akhirnya, masa depan kesehatan digital di Kampung Lio sangat mungkin terjadi, asal semua pihak bekerja sama untuk menjembatani kesenjangan akses dan pengetahuan yang ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun