Keterbatasan akses internet
Sebagian besar masyarakat Kampung Lio menghadapi masalah dalam mendapatkan koneksi internet yang stabil. Meskipun ada yang bisa mengakses internet, kualitas sinyal yang tidak merata membuat penggunaan aplikasi seperti SATUSEHAT sulit.
Kurangnya edukasi
Banyak masyarakat belum paham benar bagaimana cara menggunakan aplikasi kesehatan digital. Sosialisasi dan pelatihan mengenai teknologi ini masih sangat minim, sehingga banyak yang merasa asing dengan konsep kesehatan digital.
Kondisi ekonomi
Dengan pendapatan yang mayoritas berada di bawah Upah Minimum Regional (UMR), masyarakat lebih memilih mengalokasikan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari. Membeli paket data internet, misalnya, bukanlah prioritas utama.
Langkah-langkah Menuju Perubahan
Untuk menjawab tantangan ini, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif. Salah satunya adalah memberikan pelatihan langsung kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi kesehatan, serta bagaimana menggunakannya. Dengan cara ini, mereka diharapkan bisa lebih paham dan mau mencoba aplikasi seperti SATUSEHAT.
Selain itu, ada upaya untuk meningkatkan akses internet di Kampung Lio. Kerja sama dengan pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi menjadi salah satu langkah strategis yang diambil untuk memastikan infrastruktur digital di daerah ini bisa lebih baik.
Yang tidak kalah penting, kampanye kesadaran digital juga akan terus digencarkan. Ini bertujuan agar masyarakat semakin paham bahwa teknologi kesehatan digital bisa menjadi solusi yang membantu mereka mengakses layanan medis dengan lebih mudah dan cepat.