Seiring berkembangnya zaman, Malang turut mengalami kemajuan di berbagai bidang sektor, termasuk dalam bidang kreativitas dan ekonomi kreatif. Berbagai bisnis di Malang mulai mengedepankan kreativitas dan inovasi dalam menyebarkan produk dan jasa.
Dalam dunia seni, tentunya perubahan ini adalah suatu hal yang menggembirakan. Para seniman akhirnya memiliki peluang yang lebih besar untuk mempromosikan hasil karya kreatifnya dalam skala nasional maupun internasional.
Saat ini, pasar seni di Malang kian meluas. Kehadiran art shop atau toko seni merupakan salah satu penanda akan adanya perkembangan industri kreatif di kota ini. Kehadiran art shop memberikan ruang kolaboratif kepada para seniman untuk memasarkan karya mereka. Di sisi lain, kehadiran art shop juga memudahkan masyarakat untuk mengakses dan menghargai hasil karya seniman lokal.
Salah satu art shop yang tengah menjadi sorotan adalah Semeru 27. Art shop ini terletak di tengah-tengah kota, tepatnya di Jl. Semeru No.27, Oro-Oro Dowo, Kec. Klojen, Malang. Yang menarik dari art shop ini adalah mereka tidak hanya merangkul seniman, tetapi juga brand lokal dan UMKM yang bergerak di usaha kreatif. Semeru 27 menjadi ruang bagi para pelaku industry kreatif untuk berkolaborasi dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Beragam karya seni dan produk kreatif yang unik yang menarik disajikan dalam Semeru 27. Mulai dari clay art, postcard, perhiasan handmade, gantungan kunci, stiker, kerajinan anyaman bambu, parfum, produk tekstil seperti kain dan baju, dan masih banyak lagi.
Sebagai curated art shop, setiap produk yang dijual telah melalui proses kurasi untuk memastikan barang-barang yang ditawarkan memiliki kualitas tinggi dengan harga yang sepadan. Semeru 27 berkomitmen untuk menjaga standar dan kualitas dari setiap produk yang dihadirkan, baik dari segi estetika maupun fungsionalitasnya.
Dalam upaya mempertahankan eksistensinya, Semeru 27 memiliki strategi untuk memperluas pasarnya. Memanfaatkan lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan destinasi wisata Kayutangan, Semeru 27 mulai me-rebranding menjadi toko oleh-oleh.
Langkah ini dilakukan karena istilah “toko oleh-oleh” lebih akrab di telinga wisatawan, sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk datang. Dengan branding yang baru, maka Semeru 27 juga menghadirkan oleh-oleh makanan khas Malang seperti keripik buah dan Pia Cap Mangkok.
Saat ini, Semeru 27 juga sedang dalam proses membangun kafe yang berada di lantai tiga untuk menjadi daya tarik tambahan. Dengan adanya kafe, pengunjung bisa menikmati suasana yang nyaman sambil melihat-lihat produk seni yang ditawarkan. Kombinasi antara art shop dan kafe merupakan keputusan terbaik yang diyakini untuk memperkuat posisi Semeru 27 sebagai salah satu bisnis kreatif di Malang.
Pemanfaatan platform digital juga dilakukan oleh Semeru 27 untuk memperluas jangkauannya. Media sosial seperti Instagram dan Tiktok digunakan untuk mempromosikan produk, promo, dan event yang akan diadakan.