Mohon tunggu...
Alya Husnia Azzahra
Alya Husnia Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan

Saya adalah mahasiswa dari jurusan Ekonomi Pembangunan di salah satu Universitas di Indonesia. saya orang yang selalu bersemangat dan pantang menyerah. Saya memiliki ketertarikan tinggi di bidang finansial, Perpajakan, bisnis, dan kepenulisan. .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Kegiatan Magang Mahasiswa Universitas Negeri Malang di Salah Satu Industri Perbankan: 5 Perbedaan Tugas Customer Service dan Teller pada Bank

25 Juni 2024   09:56 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:36 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan kehidupan manusia setiap tahunnya mengalami banyak perubahan. Salah satunya dalam dunia kerja, yang mana seseorang tidak bisa hanya mengandalkan teori saja namun juga harus memiliki bekal praktik untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan profesional. Bekal tersebut harus sudah tertanam pada pelajar/mahasiswa, sehingga nanti mereka dapat menghadapi banyak tantangan ketika akan memasuki kehidupan profesional. Oleh sebab itu, Lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi harus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki, baik soft skills maupun hard skills. Salah satunya melalui program praktik kerja (magang). Hal ini juga didukung dengan program dari kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yaitu Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Berkenaan dengan program tersebut, Universitas Negeri Malang merupakan salah satu Lembaga pendidikan tinggi yang memberlakukan program kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu dari program tersebut yaitu magang/praktik kerja. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mendapatkan wawasan dan pengalaman praktik mengenai kegiatan riil di dunia industri/dunia usaha dan dunia kerja yang dilaksanakan selama 1 semester. Pada Kegiatan Magang MBKM ini, penulis berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan magang di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang perbankan. Instansi tersebut relavan dengan program studi yang sedang ditempuh oleh penulis.

Perkembangan zaman memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat. Salah satunya dalam melakukan pengelolaan keuangan maupun pengajuan dana. Ketika masyarakat mengelola uangnya baik untuk disimpan melalui tabungan maupun deposito, tentu dalam pikiran mereka tidak jauh dari kata bank. Begitu juga dalam pengajuan dana, masyarakat tentunya akan lebih percaya untuk mengajukan dana ke bank. Bank merupakan suatu badan usaha yang secara umum bertugas menghimpun dana dalam bentuk simpanan, lalu menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang memerlukan dana dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya. Bank terdiri dari dua jenis, terdapat Bank Umum dan Bank Perkreditan/Pembiayaan Rakyat (BPR).

Berdasarkan pasal 1 ayat 3 dan 4 UU Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, bank umum merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan, Bank pekreditan/pembiayaan rakyat merupakan bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sementara itu, dalam menjalankan aktivitasnya, bank memiliki berbagai bidang pekerjaan yang memiliki peran penting tersendiri. Dua diantaranya yang sering dijumpai ketika pertama masuk ke dalam bank adalah teller dan customer service. Sehingga berdasarkan pengalaman dan pengetahuan baru yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan magang ini. Salah satu pengetahuan baru yang penulis dapatkan yaitu dapat menjelaskan mengenai perbedaan tugas antara bagian customer service dan teller. Lalu berikut penjelasan dari perbedaan tugas keduanya:

Tugas Customer Service:

1. Menerima dan Menawarkan Bantuan Atas Permasalahan yang Dihadapi Nasabah 

Customer service memiliki tugas dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh nasabah. Contoh permasalahan yang biasa diatasi oleh customer service yaitu nasabah lupa dengan pin ATM, kartu ATM hilang/kecopetan, buku tabungan hilang, dan lain sebagainya. Sehingga dari permasalahan tersebut customer service nanti akan menerima dan menawarkan bantuan maupun solusi kepada nasabah.

Salah satu solusi yang dapat diberikan oleh customer service ketika nasabah lupa akan PIN kartu ATMnya yaitu dengan melakukan pembuatan PIN baru yang harus dilakukan oleh nasabah itu sendiri. Nasabah tidak boleh diwakilkan oleh siapapun. Lalu, untuk dokumen yang harus dibawa yaitu cukup KTP dan nomor rekening.

2. Memberikan Informasi Mengenai Produk dan Jasa Bank Sesuai dengan Kebutuhan Nasabah

Customer service juga memiliki peran dalam memberikan informasi mengenai adanya produk maupun jasa baru dari bank kepada nasabah. customer service akan menjelaskan secara rinci terkait adanya informasi mengenai layanan produk baru dari bank.

3. Membantu Pembukaan, Pemblokiran, hingga Penutupan Rekening Nasabah

Ketika nasabah mengalami permasalahan seperti ATM hilang maupun kecopetan. Maka nasabah dapat segera memberitahu bank atau datang ke bank untuk melakukan pemblokiran. Hal ini dapat dilakukan melalui bantuan dari customer service. Selain itu, customer service juga melayani pembukaan maupun penutup rekening dari nasabah.

4. Memberikan Pelayanan Pembukaan Rekening Tabungan, Deposito, dan Transaksi Menggunakan Cek serta Bilyet Giro

Penjelasan sebelumnya mengatakan bahwa customer service dapat membantu melayani pembukaan rekening. Rekening yang dimaksud yaitu seperti rekening tabungan maupun deposito. customer service juga melakukan pelayanan transaksi untuk penggunaan cek maupun bilyet giro.

5. Membangun Kepercayaan dan Menjaga Hubungan Baik dengan Nasabah

Salah satu tugas dari customer service yang paling penting adalah membangun kepercayaan dan menjaga hubungan baik dengan nasabah. Hal ini dilakukan dengan menerapkan sikap yang baik sesuai dengan aturan dari instansi perbankan tersebut.

Tugas Teller:

1. Membantu dan Melayani Transaksi Keuangan Nasabah

Teller mempunyai tugas dalam melayani transaksi keuangan dari nasabah, diantaranya yaitu penarikan uang tabungan, penghitungan uang tabungan, maupun transfer ke rekening bank lain. Selain yang telah disebutkan, masih terdapat layanan transaksi lainnya yang dilakukan oleh teller. 

2. Melayani Berbagai Transaksi Pembayaran Sesuai Kebutuhan Nasabah (Pendidikan, Kesehatan, dan Kebutuhan Sehari-hari)

Bank juga memberikan layanan transaksi pembayaran dalam hal pendidikan, kesehatan, maupun kegiatan sehari-hari lainnya. Layanan ini bisa dilakukan melalui teller apabila nasabah datang langsung ke bank. Namun, karena adanya perkembangan teknologi, sekarang ini banyak masyarakat yang lebih suka menggunakan aplikasi mobile banking untuk memudahkan berbagai transaksi pembayaran secara cepat dan lebih efisien.

3. Melayani Transaksi Kas

Teller melakukan pelayanan transaksi kas, yang mana nantinya teller akan mencatat transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dalam buku kas teller harian. Buku kas adalah jurnal keuangan yang berisi mengenai seluruh penerimaan dan pengeluaran kas, termasuk penyetoran dan penarikan yang dilakukan oleh bank dalam satu hari. Lalu, pada sore hari teller akan menyetorkan kas untuk diperiksa kebenarannya kepada Koordinator Administrasi dan Keuangan atau menginput terlebih dahulu data transaksi nasabah pada sistem Bank

4. Memberikan Informasi dan Penawaran Produk Terbaru dari Bank secara umum

Teller juga memiliki tugas untuk menyampakan informasi maupun penawaran produk terbaru yang dimiliki bank. Namun hanya disampaikan secara umum. Nantinya apabila nasabah tertarik dengan penawaran tersebut. Maka teller akan mengarahkan nasabah ke bagian customer service.

5. Memberikan Pelayanan Transaksi Keuangan Terbaik Kepada Nasabah

Teller selama melakukan pelayanan transaksi keuangan kepada nasabah harus dilakukan degan sebaik mungkin. Lalu, teller juga harus fokus dan teliti dalam melakukan transaksi keuangan dengan nasabah. Hal ini dimaksudkan untuk memitigasi terjadinya risiko operasional pada bank.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka dapat diketahui adanya perbedaan secara umum mengenai tugas dari customer service dengan teller. Customer service memiliki peran untuk membantu nasabah dalam menyelesaikan masalah. Sementara itu, teller memiliki peran untuk melakukan pelayanan transaksi keuangan dari nasabah. Keduanya sama-sama memiliki peran yang penting untuk meningkatkan kinerja suatu bank. Sehingga, melalui kegiatan magang ini harapannya penulis mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman baru lainnya yang dapat bermanfaat ketika penulis telah memasuki dunia profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun