Teller melakukan pelayanan transaksi kas, yang mana nantinya teller akan mencatat transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dalam buku kas teller harian. Buku kas adalah jurnal keuangan yang berisi mengenai seluruh penerimaan dan pengeluaran kas, termasuk penyetoran dan penarikan yang dilakukan oleh bank dalam satu hari. Lalu, pada sore hari teller akan menyetorkan kas untuk diperiksa kebenarannya kepada Koordinator Administrasi dan Keuangan atau menginput terlebih dahulu data transaksi nasabah pada sistem Bank
4. Memberikan Informasi dan Penawaran Produk Terbaru dari Bank secara umum
Teller juga memiliki tugas untuk menyampakan informasi maupun penawaran produk terbaru yang dimiliki bank. Namun hanya disampaikan secara umum. Nantinya apabila nasabah tertarik dengan penawaran tersebut. Maka teller akan mengarahkan nasabah ke bagian customer service.
5. Memberikan Pelayanan Transaksi Keuangan Terbaik Kepada Nasabah
Teller selama melakukan pelayanan transaksi keuangan kepada nasabah harus dilakukan degan sebaik mungkin. Lalu, teller juga harus fokus dan teliti dalam melakukan transaksi keuangan dengan nasabah. Hal ini dimaksudkan untuk memitigasi terjadinya risiko operasional pada bank.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka dapat diketahui adanya perbedaan secara umum mengenai tugas dari customer service dengan teller. Customer service memiliki peran untuk membantu nasabah dalam menyelesaikan masalah. Sementara itu, teller memiliki peran untuk melakukan pelayanan transaksi keuangan dari nasabah. Keduanya sama-sama memiliki peran yang penting untuk meningkatkan kinerja suatu bank. Sehingga, melalui kegiatan magang ini harapannya penulis mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman baru lainnya yang dapat bermanfaat ketika penulis telah memasuki dunia profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H