Mohon tunggu...
Alyah Khaerunnisa
Alyah Khaerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Dian Nuswantoro

Seorang perempuan yang memiliki rasa penasaran yang tinggi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tingkatkan Sensasi Kuliner Kamu dengan Sate Blengong yang Gurih

16 Juli 2023   16:20 Diperbarui: 16 Juli 2023   16:53 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Alyah Khaerunnisa

Anda pasti tidak asing jika mendengar Kota Brebes? Sebuah kota yang terletak di bagian Utara paling Barat Provinsi Jawa Tengah, kota yang didominasi oleh persawahan hijau yang menghampar luas, serta terkenal dengan Telur asin dan Bawang merahnya, tak hanya itu Brebes juga memiliki makanan khas yang gurih yaitu Sate Blengong.

Sate Blengong terbuat dari daging hewan hibrida hasil perkawinan silang antara Bebek dan Enthog. Sate Blengong ini memiliki ukuran yang lebih panjang dari sate biasanya, dan tekstur daging blengong mirip seperti daging bebek yang berserat, namun dagingnya lebih lembut dan lunak saat dikunyah dan tidak berbau amis.

Bagi kamu yang ingin menikmati Sate Blengong ini tidak perlu bingung untuk menemukannya, karena Sate Blengong dapat kamu jumpai di setiap sudut Kota Brebes, Nah, Salah satu warung makan Sate blengong terlezat yaitu Sate Blengong Bu Hj.Inah, yang berada di pojok Alun-alun Kota Brebes.

Tak ingin membuang buang waktu, saya langsung menuju Warung Bu Hj.inah. ketika saya turun dari mobil warung bu Hj. Inah ini sudah dipenuhi oleh pengunjung, mulai dari pelancong, pekerja, pelajar, pasangan muda, hingga keluarga yang sedang makan bersama. Warung Sate Blengong Bu inah buka pada jam 3 sore hingga jam 9 malam, dan  sudah berdiri selama 30-an tahun, maka tak perlu heran mengapa warung ini selalu ramai oleh pengunjung.

Ketika memesan Sate blengong pun Bu inah menjawab dengan bahasa ngapak yang merupakan bahasa khas dari Kabupaten Brebes, Warung ini menghidangkan Sate Blengong beserta pasangan setianya yaitu  Kupat Glabed. Kupat Glabed, yang terdiri dari potongan ketupat dengan siraman  kuah kental berwarna kekuningan yang disebut "glabed" memberikan kelembutan dan kelezatan yang luar biasa saat disiramkan ke atas ketupat. Tekstur kuah yang lembut dan cita rasa yang kaya menjadi pelengkap sempurna bagi Sate Blengong.

Harganya pun terjangkau, untuk harga Sate Blengong Pertusuknya Rp.8000,dan untuk 1 porsi Kupat Galbed pun sama hanya Rp.8000 saja. Tak pelu menunggu waktu yang lama Sate Blengong dan Kupat Glabed pun tiba di hadapan saya.

Baluran bumbu yang meresap hingga kedalam sate blengong memberikan kenikmatan rasa yang membuat saya kecanduan untuk terus memakannya, ternyata untuk mendapatkan rasa yang lezat ini tercipta dari proses Sate blengong yang tidak mudah.

Proses pembuatan sate bakar dimulai dengan memotong daging blengong menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian ditusuk menggunakan bambu atau tusuk sate. Potongan daging tersebut kemudian dibaluri dengan bumbu rempah-rempah khas yang memberikan cita rasa yang khas pada sate blengong.

Setelah proses perendaman dalam bumbu, tusukan sate blengong akan dibakar di atas bara arang yang memancarkan aroma yang menggugah selera. Proses pemanggangan ini memberikan kelezatan pada daging blengong dengan rasa yang gurih dan sedikit berlemak.

Jadi  tak perlu diragukan lagi kelezatan dari Sate blengong ini, dan jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Sate Blengong saat kamu mengunjungi Kabupaten Brebes. Rasakan kelezatan yang menakjubkan, dan biarkan diri kamu terhanyut dalam sensasi kuliner yang tak terlupakan dari Kabupaten Brebes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun