Tembalang, Semarang – Adanya Pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat menyebabkan terhambatnya kegiatan masyarakat dalam melakukan aktifitas, mulai dari pembatasan jam hingga kerumunan. Tentunya hal tersebut dilakukan untuk mengurangi peningkatan kasus positif di Indonesia. Para pelaku usaha makanan maupun jasa-pun terdampak tak terkecuali mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan kampus salah satunya Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Biasanya, KKN dilaksanakan dengan terjun ke desa dan melaksanakan program kerja secara langsung (luring) namun, saat ini mahasiswa KKN diharuskan melaksanakan program kerja secara daring. Hal tersebut ternyata tidak menjadi penghambat bagi mahasiswa KKN untuk tetap mengabdi kepada masyarakat. Program kerja itu sendiri diceritakan sebagai berikut.
Pandemi Covid-19 saat ini masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia dikarenakan kasusnya yang terus meningkat. Banyak hal yang menyebabkan meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19.
Salah satu hal yang tidak terduga menjadi penyebab meningkatnya kasus kematian yaitu munculnya berita hoax. Saat ini masih banyak konspirasi maupun hoax mengenai Covid-19 yang mana menjadi salah satu penyebab lambatnya proses penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Bahkan, menurut data terakhir Kominfo bulan Juni 2020, masih terdapat 850 hoax terkait Covid-19. Dengan adanya permasalahan tersebut, penting untuk mengedukasi masyarakat terkait berita yang diterima maupun menyaring berita sebelum disebarkan.
Dari latar belakang permasalahan tersebut, timbul ide bagi mahasiswa KKN untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada masyarakat RW 08 Kelurahan Gajahmungkur. Meskipun di wilayah tersebut tidak memiliki permasalahan yang besar mengenai berita hoax, namun penting untuk melakukan pencegahan kepada masyarakat demi meminimalisir meningkatnya kasus positif di wilayah tersebut yang disebabkan dari berita hoax. Edukasi akan diberikan dengan menggunakan poster kreatif agar masyarakat lebih tertarik untuk membaca informasi dan menerapkan dikehidupan masyarakat. Selain itu, poster infografis kreatif juga berisi lebih ringkas, jelas, dan padat.
Senin, 19 Juli 2021 merupakan hari pelaksanaan program kerja yang bertemakan pandemi Covid-19 secara daring di grup WhatsApp seluruh Ketua RT dan Jajaran dari RW 08 Kelurahan Gajahmungkur. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada pukul 19.00 WIB yang diawali dengan sambutan dan sedikit penjelasan mengenai sosialisasi yang akan disampaikan, serta pelampiran poster sosialisasi yang bertemakan Covid-19 tersebut.
Poster tersebut memiliki judul “Mitos & Fakta Virus Corona”. Isi dari poster tersebut terdapat beberapa informasi mengenai mitos dan fakta yang terjadi di lingkungan sekitar selama pandemi Covid-19 berlangsung. Harapannya, semoga masyarakat lebih waspada terhadap informasi yang didapat mengenai virus Covid-19 dan teliti dalam membaca informasi sebelum menyebarkannya kepada orang lain. Poster dibuat semenarik mungkin agar masyarakat lebih tertarik untuk membaca isi dari pesan yang akan disampaikan.
Terdapat beberapa alasan dibutuhkannya strategi pemasaran yang baik untuk UMKM seperti menjadi media sarana untuk mengenalkan produk UMKM, dapat mengidentifikasi keinginan konsumen, membangun branding, menciptakan komunikasi yang baik bagi UMKM dengan konsumen dan masih banyak lagi. UMKM di RW 08 Kelurahan Gajahmungkur sendiri telah melaksanakan beberapa strategi pemasaran.
Namun, ternyata masih terdapat permasalahan salah satunya kurangnya jangkauan konsumen walaupun tidak menurunkan omzet. Dari adanya beberapa alasan dan manfaat yang didapatkan, mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada pala pelaku UMKM di RW 08 Kelurahan Gajahmungkur. Edukasi tersebut berbentuk video presentasi kreatif yang singkat, jelas, dan padat agar informasi dapat terserap dengan baik.
Video presentasi tersebut memiliki judul “Pemanfaatan Social Media & Marketplace”. Isi dari video presentasi tersebut memiliki informasi mengenai bagaimana pentingnya pemanfaatan social media dan marketplace untuk menunjang UMKM terutama selama pandemi Covid-19. Harapannya, semoga pelaku UMKM dapat memanfaatkan media digital yang ada untuk menunjang pemasukan dengan minim terpapar virus Covid-19, karena saat ini yang terpenting selain ekonomi adalah kesehatan. Video presentasi dibuat sesingkat dan semenarik mungkin agar masyarakat lebih tertarik untuk membaca isi pesan yang akan disampaikan.
Tentu saja mahasiswa menginginkan agar berkurangnya permasalahan dalam tersebarnya berita hoax di lingkungan masyarakat dan pelaku UMKM yang ada di RT 01-11 RW 08 Kelurahan Gajahmungkur dapat terbantu dengan adanya informasi yang diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H