Mohon tunggu...
Alya Dwi Arianty
Alya Dwi Arianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia UNIMUS

Hobi saya menulis, saya ambisius, saya tertarik dengan bidang pendidikan dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPGRIS 103 Desa Jungsemi Membersihkan Bibir Pantai Indah Kemangi dari Sampah Laut

3 Maret 2024   10:27 Diperbarui: 3 Maret 2024   10:36 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Selasa, 27 Februari 2024 Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang yang beranggotakan 11 orang diantaranya Tegar Indra Hasfani, Nadya Audy Aztama, Laili Muthiatul Khoiroh, Asri Aneltha Rossy, Nanda Dwi Sinta, Cahyandra Syahida Danestri, Aditia Aryayoga Wisnuntoro, Chandra Dicta Princessa, Ridwan Widyansyah, Citra Riyana Wahyuningtyas, dan Alfan Fahmi Al Hisyam yang terbagi dalam 5 bidang yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Lingkungan, Bidang Kewirausahaan, dan Bidang Literasi Digital. Kegiatan bersih-bersih pantai tersebut merupakan salah satu program kerja dari Bidang Lingkungan yang dilaksanakan di bibir Pantai Indah Kemangi, Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.

Kegiatan bersih-bersih pantai ini dilaksanakan pukul 08.00 WIB dimulai dengan apel pagi di pantai dengan membahas persiapan serta pembagian titik pembersihan. Selain itu, petugas kebersihan pantai pun ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih pantai tersebut. Kegiatan bersih-bersih pantai dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi populasi sampah di lingkungan pantai serta menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Indah Kemangi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan laut.

Kegiatan bersih-bersih pantai dilakukan kurang lebih 3 jam. Selama kegiatan bersih-bersih pantai berlangsung, Mahasiswa KKN Kelompok 103 Desa Jungsemi berhasil mengumpulkan beberapa sampah, baik sampah organik maupun sampah non-organik yang terbagi dalam beberapa kantong plastik dan satu tossa. Mahasiswa KKN Kelompok 103 Desa Jungsemi juga banyak menemukan limbah rumah tangga seperti popok bayi, kemasan mie instan, dan lainnya.

Kegiatan ini menuai respon positif dari kepala desa, warga setempat, penjual di sekitar pantai, bahkan para pengunjung yang ada di Pantai Indah Kemangi. Dikarenakan dengan adanya kegiatan ini tentunya pengunjung pantai menjadi nyaman dengan lingkungan pantai yang bersih dari sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun