Mohon tunggu...
Alya Cornelia
Alya Cornelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jawa Timur

asik

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Akuntansi Sebagai Wujud Cinta Tanah Air: Kontribusi Nyata Dalam Bela Negara

15 Desember 2024   20:22 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:22 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bela negara merupakan tanggung jawab setiap warga negara dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan kemajuan bangsa. Nilai ini menjadi semakin penting di tengah tantangan nasional yang kompleks, seperti korupsi, transparansi anggaran, dan kesenjangan ekonomi. Dalam konteks ini, akuntansi memegang peranan strategis sebagai salah satu bidang ilmu yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan nilai bela negara. Dengan menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlandaskan transparansi dan akuntabilitas, setiap individu dalam profesi ini dapat turut serta membangun Indonesia yang lebih kuat dan berintegritas.

Di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi, tantangan bela negara semakin beragam. Indonesia menghadapi tekanan ekonomi global, ancaman keamanan siber, serta kebutuhan untuk menjaga stabilitas keuangan negara. Dalam situasi ini, peran akuntansi menjadi vital. Tidak hanya sebagai alat pencatatan transaksi keuangan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan data yang valid dan terpercaya. Hal ini menunjukkan bagaimana akuntansi dapat menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi cinta tanah air.

Salah satu nilai bela negara yang relevan dalam bidang akuntansi adalah akuntabilitas. Nilai ini menekankan pentingnya setiap warga negara bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya, khususnya dalam mengelola sumber daya publik. Implementasi nilai ini dalam akuntansi dapat diwujudkan melalui:

  1. Pengelolaan Keuangan Negara yang Transparan

Para akuntan, baik di sektor publik maupun swasta, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap transaksi keuangan dicatat dan dilaporkan secara transparan. Hal ini tidak hanya mencegah potensi korupsi, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa sumber daya negara digunakan untuk kepentingan bersama. Dengan sistem akuntansi modern seperti penggunaan teknologi blockchain, transparansi pengelolaan keuangan dapat semakin ditingkatkan. Teknologi ini memungkinkan semua pihak untuk melacak setiap transaksi secara real-time, mengurangi kemungkinan manipulasi data.

Tidak hanya itu, transparansi ini juga memberikan keuntungan dalam menarik investasi asing. Investor cenderung memilih negara dengan tata kelola keuangan yang baik dan terbuka, sehingga peluang pembangunan infrastruktur dan ekonomi nasional dapat meningkat secara signifikan. Hal ini memperlihatkan bagaimana akuntansi yang dilakukan secara profesional memiliki dampak luas pada kemajuan bangsa.

  1. Penerapan Standar Akuntansi yang Ketat

Dengan mematuhi standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) atau IFRS (International Financial Reporting Standards), akuntan berperan dalam menciptakan laporan keuangan yang kredibel. Ini memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan kebijakan yang tepat guna. Dalam konteks nasional, standar ini juga memastikan bahwa laporan keuangan dari lembaga pemerintahan, BUMN, maupun perusahaan swasta terintegrasi dengan baik, mendukung harmonisasi kebijakan fiskal dan moneter negara.

Selain itu, penerapan standar ini menjadi bentuk upaya bela negara yang melibatkan kolaborasi lintas sektor. Dengan adanya aturan yang seragam, semua elemen bangsa dapat bekerja dalam satu kerangka yang terorganisir untuk mencapai tujuan bersama.

  1. Edukasi dan Literasi Keuangan

Akuntan juga dapat terlibat dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya di daerah terpencil. Dengan membekali masyarakat pengetahuan dasar tentang pengelolaan keuangan, mereka tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga memperkuat fondasi kemandirian bangsa. Program-program seperti pelatihan UMKM atau sosialisasi pengelolaan anggaran rumah tangga dapat menjadi langkah konkret dalam implementasi nilai bela negara.

Literasi keuangan yang baik juga menjadi tameng terhadap berbagai ancaman ekonomi, seperti penipuan investasi atau jebakan utang. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari risiko finansial yang dapat merugikan individu maupun negara secara keseluruhan.

  1. Audit yang Berintegritas

Salah satu tugas utama akuntan adalah melakukan audit terhadap laporan keuangan. Dengan menjalankan audit secara independen dan berintegritas, akuntan dapat membantu mengidentifikasi potensi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara. Ini menjadi kontribusi besar dalam upaya pemberantasan korupsi, yang merupakan ancaman serius terhadap stabilitas dan kemajuan bangsa.

Peran ini menjadi semakin penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan. Ketika hasil audit menunjukkan tata kelola yang baik, masyarakat akan merasa lebih yakin untuk mendukung program-program nasional. Sebaliknya, audit yang mengungkap ketidaksesuaian dapat menjadi dasar perbaikan sistemik untuk mencegah kerugian negara di masa depan.

  1. Peningkatan Sistem Pengawasan Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun