Perihnya sesak gelasan yang melilit
Menggumpal mengganjal deru nafas
Selalu terasa, memang tak dapat diterka
Menghampiriku menghantam rasa dengan keras
Tidak, selembut apapun angin menyurat
Setipis apapun tinta terulas, akan tetap membekas
Mereka yang terikat benang menjuntai
Menembus hati dan pikir menyesakan dada
Tebal tipisnya ikatan yang melilit
Tak berbeda, sebab perih kan selalu terasa
Malam sepi menjadi pilihan diri tuk menghamba
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!