Mohon tunggu...
alyaazzahra
alyaazzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Coklat Dubai : Pertumbuhan Ekonomi Dalam Sektor Pangan Lokal

9 Januari 2025   23:27 Diperbarui: 9 Januari 2025   23:25 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Coklat Dubai adalah salah satu dari makanan khas Dubai yang lagi banyak di cari-cari di masyarakat, jenis coklat Dubai  ini yang banyak di perbincangkan masyaratkat adalah varian milk chocolate yang didalamnya berisi kacang pistachio dan kataifi/kunafa yang pertama kali dikenalkan oleh Fix Dessert Chocolatier. Banyak warga-warga Indonesia yang sampai jastip berbulan-bulan demi membeli coklat Dubai itu sendiri, sampai sekarang toko pastry di Indoneisa juga berlomba-lomba membuat coklat Dubai versi lokalnya. Hal ini telah menarik perhatian luas dan memicu inovasi serta persaingan di industri coklat lokal di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kemunculan coklat Dubai ini telah menciptakan peluang bagi industri coklat lokal. Persaingan yang semakin ketat mendorong para owner-owner toko pastry untuk membuat coklat Dubai. Beberapa dampak positif dari fenomena ini meliputi:

1. Peningkatan Kreativitas

Para pelaku usaha lokal terdorong untuk berinovasi dalam menciptakan produk cokelat Dubai yang memiliki ciri khas sendiri. Hal ini memacu pengembangan varian rasa, bentuk, dan kemasan yang lebih kreatif guna menarik minat konsumen.

2. Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Dengan meningkatnya permintaan cokelat Dubai, industri cokelat lokal mengalami pertumbuhan. Hal ini membuka peluang kerja baru, baik di sektor produksi, pemasaran, maupun distribusi..

3. Promosi Produk Lokal

Dengan adanya cokelat Dubai ini bisa membantu memperkenalkan produk cokelat lokal kepada khalayak yang lebih luas, termasuk turis dan konsumen internasional. Hal ini mendukung peluang ekonomi bagi petani kakao lokal.

4. Kolaborasi Antar Pelaku Usaha

Dengan viralnya coklat Dubai sendiri dapat mendorong kolaborasi antara pengusaha lokal, pemasok bahan baku, dan desainer kemasan untuk menciptakan produk yang lebih menarik dan terintegrasi.

Kesimpulannya adalah bahwa dengan viralnya coklat Dubai telah memberikan dampak positif bagi industri cokelat lokal, terutama di Indonesia. Pertumbuhan permintaan cokelat Dubai membuka peluang kerja baru dan memberikan dorongan bagi ekonomi lokal. Selain itu, cokelat Dubai turut mendukung petani kakao, dan memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha. Secara keseluruhan, fenomena ini menunjukkan potensi besar bagi perkembangan sektor pangan lokal dan pertumbuhan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun