Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia, pada saat musim hujan seperti ini banjir merupakan salah satu bencana yang kerap melanda kota Surabaya. Faktor geografis dan urbanisasi yang kurang optimal menjadi penyebab utama banjir. Dampak dari banjir mencakup kerugian ekonomi, gangguan transportasi, dan resiko kesehatan pada masyarakat.
Penyebab banjir di Surabaya
Penyebab adalah dikarenakan banyak saluran air yang tersumbat oleh sampah serta kapasitas saluran yang ada tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi, terutama saat terjadi hujan ekstrem. Perubahan iklim juga menjadi pemicu terjadinya banjir, peningkatan intensitas hujan akibat perubahan iklim global menambah tekanan pada sistem drainase yang sudah ada serta kenaikan permukaan air laut juga mengancam Kawasan pesisir Surabaya. Eksploitasi air tanah yang berlebihan menyebabkan penurunan muka tanah di beberapa tempat hal itu dapat meningkatkan resiko genangan air.
Dampak banjir
Kerugian Ekonomi, Banjir dapat menyebabkan kerusakan pada infrastuktur, properti, dan barang yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Gangguan Mobilitas, Genangan air dapat menghambat transportasi, seperti menyebabkan kemacetan, kendaraan yang tiba-tiba berhenti dikarenakan air yang masuk ke dalam mesin, dan dapat mengurangi produktivitas masyarakat. Resiko kesehatan, Banjir juga dapat meningkatkan resiko penyakit, seperti diare dan demam berdarah. Dampak sosial, banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Solusi yang dapat dilakukan
Solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir adalah dengan membersihkan saluran air secara rutin untuk mencegah penyumbatan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, mengembangkan program daur ulang dan pengelolaan limbah yang lebih efektif, serta dapat menambah ruang terbuka hijau di Kawasan perkotaan untuk menanam pohon di area yang rawan banjir agar dapat meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Banjir yang terjadi di Surabaya ini merupakan masalah yang sangat kompleks dan tentunya memerlukan penanganan yang serius. Dalam peningkatan infrastuktur, pemberdayaan lingkungan, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama untuk mengurangi resiko banjir. Dengan langkah-langkah dan penanganan yang tepat, diharapkan Surabaya dapat menjadi kota yang lebih tanggap dalam menghadapi ancaman banjir di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H