Banyak dari kita yang tidak pernah membayangkan akan hidup sendirian. Atau bahkan banyak yang sangat takut untuk hidup dan tinggal sendiri, hingga melakukan berbagai cara agar orang-orang disekitarnya tidak meninggal dia. Dari anime "Kotaro Lives Alone", kita akan mempelajari banyak hal tentang hidup sendiri dan menyadari banyak hal baru dalam kehidupan.
Kotaro Lives Alone atau yang dikenal juga dengan Kotarou wa Hitorigurashi, adalah sebuah serial anime yang baru di rilis oleh Netflix pada 2022 ini. Anime yang menceritakan mengenai kehidupan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun bernama Kotaro ini, dalam season pertamanya menampilkan 10 episode yang masing-masing berdurasi kurang lebih 26 hingga 27 menit. Bergenre komedi dan berisi penggalan kehidupan, setiap episode dari anime ini mampu menghadirkan tawa, haru, dan memberikan pesan moral yang bermanfaat untuk berbagai usia. Diadaptasi dari manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Mami Tsumura, Kotaro Lives Alone juga memiliki drama dalam bentuk life action (diperankan oleh manusia). Â
Dalam episode pertama, kita akan disambut oleh keramahan Kotaro, yang saat itu mengunjungi tetangga-tetangganya sambil memberikan sekotak tisu, sebagai bingkisan penanda bentuk rasa syukur atas kepindahannya dan sebagai tanda perkenalan pada tetangga di apartemen barunya yang bernama apartemen Shimizu tersebut.Â
Pada episode pertama ini kita juga diperkenalkan dengan tiga tetangga baru kotaro, dua orang berada di lantai ke dua, dan satunya berada di lantai pertama. Kotaro bertetangga dengan seorang penulis dan ilustrator manga bernama Shin Karino, yang akrab dipanggil Karino. Meskipun awalnya kita akan melihat ekspresi Pak Karino yang terkesan tidak menyukai Kotaro, namun kedepannya, kita akan menyaksikan banyak momen atau adegan-adegan yang dilalui Kotaro bersama dengan Pak Karino, terlebih lagi karena kamar Kotaro berada tepat di belah kamar Pak Karino yang bernomor 202, yaitu kamar bernomor 201.
Episode-episode pertama dari anime ini umumnya hanya akan menampilkan komedi dengan sedikit nilai-nilai kehidupan. Namun, memasuki episode pertengahan hingga episode akhir season pertama ini, akan lebih banyak haru dan nilai-nilai moral yang bisa kita ambil. Misalnya saja pada episode ke tujuh, yang memperlihatkan kepada kita ketika Kotaro harus bermain dengan seorang gadis bernama Kana. Kana merupakan salah satu murid tk yang berada di kelas yang sama dengan Kotaro.Â
Meskipun selama ini Kotaro dan Kana tidak cukup akrab, entah mengapa selama beberapa hari belakangan, Kana memaksa untuk bermain bersama Kotaro di apartemen Kotaro, meskipun Kana terlihat tidak menikmati hal tersebut.Â
Sementara itu, walaupun tidak terlalu akrab dengen Kana, Kotaro masih berusaha mencari cara dan permainan agar Kana bisa menikmati waktu yang mereka lalui. Singkat cerita, di akhir episode ke tujuh ini, kita akan menemukan jawaban mengapa Kana selama beberapa terakhir selalu memaksakan dirinya untuk bermain di apartemen milik Kotaro, meskipun ia tidak terlihat menikmatinya.
Melihat dari judulnya "Kotaro Lives Alone", banyak orang yang akan menganggap bahwa anime ini adalah anime khusus untuk anak kecil. Namun, saya bisa mengatakan bahwa prasangka tersebut merupakan kesalahan besar. Anime ini harus ditonton oleh siapa saja. Banyak nilai-nilai kehidupan yang terdapat di dalamnnya, mulai dari nilai-nilai yang berhubungan dengan psikologi, kehidupan pernikahan, kehidupan berumah tangga, bahkan yang berhubungan dengan parenting.
Setiap karakter yang ada dan muncul dalam anime ini, menampilkan karakter tertentu yang membawa nilai-nilai kehidupan yang berbeda. Misalnya saja Karino, yang di awal episode terlihat seperti seorang pria acak-acakan yang cuek dan tidak memiliki tujuan hidup, ternyata adalah seseorang yang bisa begitu peka dan peduli pada lingkungan dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Bahkan dalam setiap episode, kita akan menyaksikan perubahan sikap Karino kepada Kotaro, dari yang awalnya terlihat tidak peduli hingga terlihat begitu menyayangi Kotaro dan takut kehilangan Kotaro.Â
Ke dua adalah karakter Isamu Tamaru yang terlihat seperti pria paruh baya berpenampilan acak-acakan namun cukup nyentrik, ternyata adalah seorang Ayah yang pekerja keras dan begitu penyayang. Tamaru juga terlihat begitu bertanggung jawab dan ingin anaknya tumbuh menjadi pria bijaksana yang selalu mengikuti jalan yang benar.
Ke tiga ada karakter gadis dewasa yang terlihat lemah, bernama Mizuki Akitomo. Meskipun terlihat begitu lemah dan tidak berdaya, Mizuki ternyata adalah seorang gadis pekerja keras yang begitu peka, penyayang, keibuan dan bijaksana. Selain itu, ada salah satu pemeran gadis dewasa lainnya, bernama Sumire Takei yang terlihat begitu keras dan kasar, namun ternyata adalah seorang yang sama pekerja kerasnya dengan Mizuki. Sumire Takei juga merupakan seorang yang penyayang, yang tidak ingin menyerah meskipun ia selalui dihantui oleh masa lalunya begitu buruk, yang sangat mirip dengan kehidupan masa lalu Kotaro.
Kemudian karakter utama dalam anime ini, yang bernama Kotarou Satou. Meskipun digambarkan sebagai seorang anak kecil yang jika dalam usianya semua akan menganggapnya lemah dan tentu saja kekanak-kanakan, namun ternyata karakter Kotaro lebih terkesan menggambarkan kehidupan orang-orang yang dipaksa oleh keadaan untuk menjadi dewasa. Kotaro adalah gambaran sosok anak yang harus hidup kekurangan kasih sayang, validasi dan pengawasan orang tuanya. Dari karakter Kotaro ini, kita juga akan memahami bahwa kedewasaan dan kesanggupan seseorang dalam menghadapi sesuatu, tidaklah terpacu atau berpatokan dengan usia.
Setelah menyaksikan keseluruhan episode anime ini, pada akhirnya kita akan mengerti bahwa anime ini mengajarkan bagaimana perjuangan untuk bertahan hidup dan kedewasaan itu harus dialami oleh siapa saja, tanpa berbatas atau berpacu pada usia. Selain itu, anime ini juga akan menyadarkan bahwa sejatinya kita hidup adalah sendirian. Kita hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri, karena pada akhirnya yang akan selalu mengerti dan menemani diri kita adalah diri sendiri. Anime ini juga mengajarkan kita untuk tidak memandang sebelah mata seseorang dan tidak bertindak semena-mena, sebab kita tidak tahu bagaimana kehidupan seseorang selama ini sudah terjadi. Selain itu, masih banyak pelajaran-pelajaran lainnya yang bisa kita ambil dari anime ini, yang akan lebih pahami jika menonton anime ini secara langsung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H