Mohon tunggu...
Alya Assyifa Sagala
Alya Assyifa Sagala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga-21107030039

Be free. Be True. Be You.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yogyakarta dan Wisata Pantai Usai Pandemi

3 Juni 2022   16:08 Diperbarui: 3 Juni 2022   16:20 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Berada di sebelah timur Pantai Ngrenehan, Pantai Toroudan terbilang belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Hal ini bisa saja dikarenakan akses lokasi menuju Pantai Toroudan terbilang cukup rumit. Kamu akan menemui banyak alternatif jalan menuju lokasi Pantai Toroudan ini berada, dan hal tersebut pastinya cukup membingungkan. 

Terlebih, setelah spanduk untuk menyambut wisatawan yang terbentang di persimpangan menuju Pantai Toroudan, wisatawan akan disuguhkan dengan jalanan berbatu yang harus dilalui kurang lebih 10 menit.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Meskipun akses lokasi menuju Pantai Toroudan terbilang cukup rumit, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor yang belum cukup mahir, saya tetap memasukkan Pantai Toroudan ke dalam daftar rekomendasi pantai di Yogyakarta. Hal ini karena di sepanjang jalan menuju Pantai Toroudan, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan hijau yang sudah pasti akan menyejukkan mata dan menenangkan hati. 

Tidak hanya itu, udara di sepanjang perjalanan juga terbilang masih sejuk. Dan hal terakhir yang menjadi alasan saya adalah, keindahan Pantai Toroudan yang akan kamu dapati setelah perjalanan yang cukup rumit tersebut.

Walaupun Pantai Toroudan adalah Pantai yang indah, wisatawannya tidak disarankan untuk berenang hingga ke jarak yang cukup jauh dari dataran pantai, karena ombak lautannya terbilang cukup besar dengan arus yang cukup kuat untuk menghanyutkan siapa saja. 

Selain alamnya yang indah, penduduk lokal di sekitar daerah Pantai ini juga masih sangat ramah. Misalnya saja seorang Bapak yang sedang menepi di kebunnya, yang saya wawancarai dan temui sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi Pantai Toroudan berada. Awalnya Bapak ini menggunakan bahasa jawa. 

Namun begitu saya jelaskan bahwa saya tidak mengerti bahasa Jawa, beliau kemudian menggunakan bahasa Indonesia. Saat itu awalnya beliau menanyakan tujuan saya dan teman saya, hingga akhirnya saya menanyakan lokasi Pantai Midodaren dan berdiskusi kecil dengan beliau.

"Midodaren itu jalannya lebih sukar mba. Apalagi tadi malam abis hujan cukup deras ya, jalanannya juga pasti lebih licin dari biasanya. Mba kalo mau torudan sini juga bagus. Apalagi habis pandemi begini, sudah semakin terawat lokasi sekitar pantainya. Kalau mau ke Midodaren ya begitu. 

Jalannya masih sukar dan memang sepi, karena sejak pandemi juga belum banyak yang tau Pantai Midodaren itu", ujar beliau. Setelah berbincang dan sedikit mewawancarai beliau, maka disinilah saya, menyaksikan keindahan Pantai Toroudan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun