Mohon tunggu...
Alya Arthamevia
Alya Arthamevia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lebih Didahulukan Mana, Adab atau Ilmu?

21 November 2023   14:56 Diperbarui: 21 November 2023   15:09 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Alya Arthamevia Putri

NIM : 233131085

Kelas : PIAUD 1C

Fakultas : ILMU TARBIYAH

UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

___________________________

Assalamualaikum Wr.Wb

Taukah anda mana yang lebih penting,adab atau ilmu?

Adab dalam Bahasa Arab merupakan aturan perilaku dan etika yang baik.Secara garis besar,adab adalah segala bentuk sikap, perilaku,atau cara hidup yang menunjukkan nilai-nilai kesantunan, kelebihan moral, karakter atau tingkah laku yang baik.Ciri-ciri seseorang yang beradab salah satunya adalah selalu mematuhi aturan dan norma dalam menjalani hidup. Adab sangat penting sehingga Allah menempatkannya sebagai hal yang paling utama.


Secara bahasa,Adab juga dapat diartikan menerapakan akhlak mulia. Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menyebutkan:

"Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinsikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia" (Fathul Bari, 10/400).


Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW terkait islam yang baik, maka beliau menjawab :

IMG_20231121_143432
IMG_20231121_143432

Kamu memberi makan, menebarkan salam baik terhadap orang yang kamu kenal maupun terhadap orang yang tidak kamu kenal" (HR Bukhari).


Dalam buku Faktor X karya Tantomi Simamora, juga dijelaskan bahwa adab merupakan salah satu hal penting dalam agama Islam. Karena adab dianggap sebagai kunci untuk meraih kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.
"Seorang yang memiliki ilmu tapi tak beradab, berarti ilmu itu tak berguna bagi dirinya untuk menjadikan orang yang beradab," tulis buku tersebut.
Menurutnya,adab lebih tinggi daripada ilmu dan dapat dilihat dari hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa beliau diutus dengan tujuan menyempurnakan adab manusia.

Diambil juga dalam buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, berikut bunyi haditsnya:

Img_20231121_144501
Img_20231121_144501

Artinya: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik." (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim)

Kepintaran kurang maksimal jika seseorang tidak mempunyai sopan santun dan pengetahuan menjadi berbahaya jika tidak menggunakannya dengan bijak. Maka lebih baiknya jika Ilmu yang bermanfaat di landasi dengan Adab yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun