Salah satu dari dua metode yang paling utama dari desalinasi adalah distilasi. Air dipanaskan untuk menghasilkan uap. Uap tersebut kemudian di kondensasikan untuk menghasilkan air yang memiliki konsentrasi garam rendah. metode utama disalinasi lainnya adalah reverse osmosis. Artinya, air asin didorong ke filter yang menangkap garam di satu sisi dan membiarkan air tawar terkumpul di sisi yang lain dari filter tersebut.Â
Desalinasi boleh jadi merupakan sebuah metode yang mahal untuk mendapatkan air, walaupun biayanya sudah diperkecil. Kerugian lainnya adalah terlalu banyak energi yang dibutuhkan dalam metode distilasi. Sampah  garam yang dihasilkan dari desalinasi dapat menjadi masalah misalnya, apabila dibuang ke laut akan merusak kehidupan laut.
Saat ini, sangatlah penting bagi kita untuk lebih menjaga sumber-sumber air bersih dan menggunakan suplai air secara berkesinambungan. kita semua dapat membuat perubahan besar di rumah, di sekolah, di taman, di pusat perbelanjaan, dan ketika kita berada di luar hanya dengan membuat perubahan kecil dalam kehidupan kita.
Hematlah air dengan cara:
*Mematikan keran yang menetes atau  tidak membiarkan keran tetap mengalir pada saat menggosok gigi;
* lebih memilih menggunakan shower daripada berendam;
* menggunakan wadah air untuk mengumpulkan air hujan untuk menyiram kebun;
* mengumpulkan air yang sudah digunakan untuk mencuci sayuran untuk menyiram tanaman di rumah;
*Tidak membeli air kemasan dan membawa air minuman dari rumah.
Kurangi jumlah limbah yang masuk ke sungai dan danau dengan cara menggunakan kembali dan mendaur ulang sebanyak mungkin. Hentikan pemakaian racun kimia. Kalian dapat melakukannya dengan membeli buah dan sayuran organik, tidak menggunakan pestisida di kebun, dan menggunakan produk pembersih rumah yang aman bagi lingkungan. Dorong  sekolah kalian untuk melakukan hal yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H