Mohon tunggu...
Alya Firdaus
Alya Firdaus Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hai, aku adalah Mahasiswa tingkat akhir yang sedang menunggu jadwal wisuda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sahabat yang Aku Butuhkan

9 April 2018   23:34 Diperbarui: 10 April 2018   00:45 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai balita, anak-anak membutuhkan teman yang dekat dengannya. Anak yang aktif, agresif, dan jiwa sosial yang tinggi akan mempunyai teman yang banyak. Namun, jika anak merupakan anak yang pemalu, anak akan susah mempunyai teman. Sebagai orang tua, tidak boleh memaksa anak untuk berteman.

Jika anak masih belum bisa berteman dengan anak lainnya, orang tua lah yang harus menjadi teman pertama untuk anak, tidak hanya saat balita, tetapi juga ketika dewasa nantinya. Karena, anak membutuhkan orang tua untuk memberikan pengetahuan tentang kingkungan sekitar anak.

Berikut adalah beberapa cara orang tua menjadi teman yang baik untuk anak:

  • Memberikan motivasi kepada anak

Ketika anak merasa putus asa, anak sangat membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Utamanya adalah orang tua. Tifdak hanya itu, sebagai orang tua juga tidak boleh memberi dukungan yang membuat anak merasa terlalu dilindungi. Anak membutuhkan ruang untuk bermain, bermain lah dengan anak.

Menjadi teman yang baik untuk anak ketika bermain, tidak memaksakan sesuatu ke anak, menghibur anak, memberikan sesuatu yang dibutuhkan sang anak. Anak yang orang tuanya yang sibuk bekerja, sangat butuh point ini. Anak dibiarkan bermain dengan pengasuh nya, bermain dengan boneka atau yang lain.

Sebenarnya yang mereka ingikan adalah bermain dengan orang tuanya, mendapat  motivasi dan kasih sayang dari orang tuanya. Memberikan motivasi kepada anak sangat membuat anak merasa nyaman, apalagi ketika orang tua selalu mendampinginya.

Ketika anak menghadapi masalah, sebagai orang tua harus membantu anak menyelasikan masalahnya. Bukan malah menyudutkan sang anak, menyalahkan sang anak.

  • Mendengarkan anak bercerita dan memberi tanggapan

Ketika anak masih kecil, dia masih belum dengan lancar, pada saat itu juga anak butuh didengar oleh orang tuanya. Sama seperti orang dewasa, ketika berbicara ingin didengar. Anak pun butuh didengarkan.

Ketika merasa kesulitan memahami bahasa anak, orang tua harus mencoba mengerti. Pada saat orang tua mendengarkan apa yang dibicarakan anak, anak akan merasa tenang, dan merasa nyaman.

Tidak hanya mendengarkan apa yang dibicarakan anak, orang tua juga harus menanggapi apa yangdibicarakan anak. Seperti memberikan solusi agar anak merasa tenang. Jika apa yang dibicarakan anak kurang bai, orang tua harus memberi tanggapan yang baik untuk anak, tapiu dengan cara yang halus agar sang anak tidak marah.

Dengan cara mendengarkan dan memberi tanggapan ketika anak berbicara, anak akan merasa diperhatikan, dihargai oleh orang tua. Anak akan merasa nyaman ketika dekat dengan orang tua.

  • Membantu menyelesaikan masalah anak

Saat anak masih kecil, anak juga sudah mempunyai masalah. Mungkin dengan teman sepermainnya. Sebagai orang tua, ketika mengetahui anak memiliki masalah. Orang tua harus memberi solusi. Ketika anak bertemu dengan teman sepermainannya, orang tua membantu menyelesaikan masalah yang terjadi diantara mereka, dengan memberi pengertian kepada mereka. Agar tidak terjadi lagi masalah yang sama.

  • Memberikan rasa aman pada anak

Memberikan rasa aman, tidak harus dengan melindungi secara berlebihan. Memberi kebebasan jugta bsia memberikan rasa aman pada anak. dengan memberikan rasa aman pada anak, anak merasa bahwa orang tua sudah menjadi teman baik untuknya. Rasa aman tidak hanya melindungin anak secara fisik, tapi memberikan rasa nyaman juga membuat anak merasa aman ketika berada dekat dengan orang tua.

Cara-cara di atas mungkin bisa menjadikan orang tua sebagai sahabat bagi si kecil, tidak hanya tu. Anak akan merasa senang ketila berada di lingkungan orang tua. Menjadi sehabat bagi anak jangan hanya ketika dia kecil, namun hingga dia dewasa tetap harus menjadi sahabat yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun