Mohon tunggu...
Alya Nurhidayati
Alya Nurhidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Poliester: Bahan Kain Pakaian yang Populer

9 Mei 2023   02:04 Diperbarui: 9 Mei 2023   02:19 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ksenia Chernaya: https://www.pexels.com/

1. Tidak memiliki sirkulasi udara yang baik
2. Mudah terbakar
3. Sensitif terhadap suhu
4. Memiliki tekstur yang kurang lembut
5. Dapat menimbulkan iritasi
6. Media yang Baik Untuk Pertumbuhan Mikroorganisme

Contoh Penggunaan Poliester

Berikut beberapa barang dan produk populer yang dalam pembuatannya menggunakan bahan poliester.

  • Pakaian
  • Sportswear atau pakaian olahraga
  • Pakaian musim dingin. Contohnya seperti mantel, jaket parka, dan lainnya
  • Keperluan tempat tidur, seperti seprai, selimut, dan sleeping bag.
  • Alas kaki
  • Tas
  • Produk yang memerlukan ketahanan air seperti paying dan jas hujan.
  • Tenda untuk berkemah
  • Benang jahit
  • Perabotan dengan tekstur lembut, seperti gorden, sofa atau karpet

Pengembangan Bahan Polimer

Poliester memiliki sifat hidrofobik yang melekat dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai bahan pakaian olahraga, pakaian dalam, kanvas, dan pakaian medis. Namun, kain poliester merupakan platform yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. Situasi ini dapat diatasi dengan melindungi tubuh manusia secara efektif terhadap bakteri dengan menggunakan pakaian yang sesuai dengan sifat antibakteri dan antimikroba lainnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan sifat antibakteri bahan tekstil adalah dengan melakukan perubahan pada bahan tekstil.

Beberapa referensi atau rujukan menunjukkan bahwa sifat antibakteri tekstil dapat ditingkatkan dengan cara melapisi bahan tekstil dengan nanopartikel. Teknologi nanopartikel dapat digunakan dalam industri tekstil untuk mengubah berbagai serat tekstil menjadi antibakteri.

Abad ke-21, nanoteknologi telah menjadi tren penelitian dalam penelitian dan industri. Oleh karena itu, banyak dibuat produk berbasis nanomaterial dan nanoteknologi di berbagai bidang kehidupan. Industri tekstil telah menggunakan nanoteknologi sebagai cara untuk memodifikasi produk tekstil agar dapat meningkatkan kualitas produknya. Salah satu modifikasi serat kain adalah pelapisan partikel nano untuk menekankan sifat antibakterinya.

Salah satu nanopartikel yang banyak dipelajari secara luas dengan nilai komersial dan kegunaan yang tinggi adalah nanopartikel perak. Nanopartikel perak memiliki sifat antibakteri dan katalitik dan berbagai kemungkinan aplikasi, misalnya dalam tekstil. Nanopartikel perak merupakan salah satu struktur nano yang telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri yang kuat. Nanopartikel perak telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus.

Memodifikasi kain poliester dengan menambahkan nanopartikel perak akan meningkatkan sifat antibakteri pada kain poliester sehingga akan menghambat aktivitas bakteri pada kain berbahan poliester. Modifikasi serat poliester dengan senyawa silan meningkatkan hidrofobisitas atau sifat antifouling serat poliester dan menurunkan aktivitas antibakteri serat poliester terhadap bakteri. Poliester antibakteri dapat diperoleh dengan modifikasi dengan nanopartikel perak, sedangkan poliester antifouling dapat diperoleh dengan modifikasi dengan senyawa silan.

Demikian artikel terkait komposit polimer sebagai bahan dasar kain pakaian. Semoga Bermanfaan, terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun