Lebih tahan terhadap noda dibandingkan dengan kain jenis lain.
2. Tahan lama
Serat poliester memiliki koefisien elastisitas yang tinggi serta stabilitas dimensi baik, sehingga bahan ini sering dipakai sebagai bahan pakaian.
3. Memiliki berat yang ringan
Poliester memiliki massa jenis berkisar antara 1,22 sampai 1,38 bergantung dari jenis poliester.
4. Antibakteri
Poliester dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. Oleh karena itu, dalam pembuatannya poliester dimodifikasi dengan nanopartikel untuk meningkatkan sifat antibakterinya.
5. Tidak mudah kusut
Dikarenakan proses pembuatannya yang mencampurkan poliester dengan serat alami lain akan memproduksi serat jenis baru yang mudah dicuci dan mudah disetrika (easy-care fabric)
6. Mudah kering
Secara alami, serat poliester telah memiliki sifat hidrofob. Oleh karena itu, selain sebagai bahan pakaian jadi, serat poliester juga sering digunakan sebagai bahan pakaian olah raga atau jas hujan.
7. Tidak mudah menyusut
Poliester memiliki kemungkinan menyusut yang relatif kecil. Walaupun sering mencucinya, poliester tidak mudah menyusut dan warnanya juga tidak mudah pudar.
8. Memiliki banyak kegunaan
Produsen kain dapat dengan mudah mencampurkan poliester dengan serat lain untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dan mencapai produk akhir yang lebih baik.
9. Dapat di daur ulang
Kain poliester 100% dapat didaur ulang, sehingga usia pakainya bisa diperpanjang. Namun, jika tidak dipakai lagi, sebaiknya kain poliester tidak dibuang sembarangan karena tidak mudah terurai.
10. Terjangkau
Biaya produksi dan harga jualnya relative lebih rendah disbanding dengan kain dengan serat alami. Dikarenakan berasal dari serat sintetis, bahan ini tidak sering mengalami fluktuasi dibandingkan dengan serat alami seperti kapas.
11. Perawatannya mudah
Kain atau pakaian yang terbuat dari bahan poliester sangat mudah untuk dirawat. Perawatannya dapat dilakukan hanya dengan dicuci dan dikeringkan di rumah. Sehingga siapapun bisa melakukannya.