Secara alami, serat polimer bersifat hidrofobik dan tahan terhadap zat-zat kimia.
4. Chemical resistance
Serat poliester juga memiliki sifat chemical resistance seperti yang dipakai pada proses dry-cleaning atau bahan pemutih pakaian.
Tipe-Tipe Bahan Poliester
Bahan poliester terbagi menjadi tiga tipe utama yang paling popular digunakan. Berikut penjelasannya.
1. PET (Polyethylene Terephthalate)
Poliester jenis ini biasanya digunakan untuk membuat pakaian. Bahan poliester yang akan menjadi kain divakum dalam ruang hampa dengan suhu tinggi. Oleh karena itu, poliester PET ini dapat didaur ulang. Tipe ini tidak hanya ditemukan pada bahan pakaian sederhana, tetapi juga digunakan sebagai bahan dasar botol air mineral, botol susu plastik, botol cola dan botol sekali pakai lainnya.
2. PCDT (poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene)
Tipe bahan PCDT memiliki ciri khas yang elastis dan lentur. Oleh sebab itu, tipe PCDT ini kerap kali dipakai sebagai bahan dasar dalam produksi kain untuk tirai jendela atau semacam penutup furnitur lainnya. PCDT dibuat dan dicampur dengan bahan gabungan zat asam yang ditambahkan bahan kimia lain, termasuk juga jenis senyawa poly-1,4-cyclohexylene-dimethylene.
3. Benang Sintesis
Benang sintetis dapat digunakan untuk menciptakan benang sintetis lain. Beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat tipe poliester ini adalah benang filamen, benang pintal, dan benang bertekstur yang melewati proses khusus yang disebut memutar benang. Kemudian proses ini menciptakan bahan polieste . Kain poliester sintetis ini mempunyai tampilan yang lebih mirip dengan kain alami dibandingkan tipe poliester lain.
Jenis-Jenis Bahan Polimer
Poliester juga terbagi menjadi beberapa jenis bahan, yang di antaranya merupakan hasil percampuran dengan jenis bahan lainnya, seperti katun dan sutra. Poliester diklasifikasikan ke dalam empat jenis bahan yaitu yaitu bahan Lacoste CVC Pique, PE, Woven, dan Lacoste PE Pique. Berikut penjelasannya.
1. Bahan Lacoste CVC Pique
Bahan ini adalah campuran poliester dan katun. Karakteristik yang berbeda dari jenis bahan yang merupakan kombinasi antara keduanya, yaitu memiliki daya serap keringat yang baik layaknya katun dan juga tahan lama.
2. Bahan PE
Ciri khas dari jenis bahan kain ini adalah terbuat dari 100% poliester tanpa ditambah campuran bahan apapun. Bahan PE sering dipakai untuk membuat pakaian dengan jumlah yang banyak sekaligus. Hal itu disebabkan karena biaya produksi pada bahan ini jauh lebih murah daripada bahan lainnya contohnya katun.
3. Bahan Woven
Woven adalah bahan sejenis kain yang dibuat dengan cara ditenun. Jenis kain ini banyak digunakan sebagai partisi untuk bahan bangunan, perkuatan tanah, dan distribusi beban. Bahan woven adalah bahan dengan permukaan yang terlihat kasar jika dibandingkan dengan ketiga jenis bahan lainnya. Namun, apabila diraba, bahan Woven ini memiliki permukaan yang terasa halus. Pada umumnya, bahan ini digunakan untuk label baju.
4. Bahan Lacoste PE Pique
Bahan ini merupakan bahan yang dibuat dari 100% poliester dan sering digunakan untuk membuat baju berkerah atau yang dikenal dengan model polo. Baju berkerah model polo shirt tersebut merupakan pakaian yang terbuat dari bahan lacoste PE pique. Ciri khas dari jenis bahan ini yaitu memiliki lubang pori-pori yang berukuran sama pada permukaan bahannya.