Di masa pandemi yang belum usai ini, masyarakat dihadapkan oleh berbagai kebijakan yang tak menentu. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Hingga detik ini, sistem pendidikan yang ditetapkan adalah pembelajaran jarak jauh atau yang biasa kita kenal dengan pembelajaran daring (online). Seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) serta merta dikemas dalam dunia virtual yang melibatkan teknologi dan internet. Hal ini tentu saja menjadi kebiasaan 'baru' bagi sebagian masyarakat awam yang tidak terlalu memanfaatkan teknologi dalam seluruh kegiatannya sehari-hari. Dan tentu saja, tidak sedikit anak-anak yang mengalami kesulitan saat kegiatan pembelajaran online berlangsung.
Hal tersebut yang melatar belakangi Tim KKN UNIWARA Â menggelar bimbingan belajar gratis bagi anak-anak yang bermukim di daerah Kelurahan Bukir, Kota Pasuruan. Bimbingan belajar ini dibentuk sebagai sarana dan prasarana yang dapat memberikan kemudahan bagi anak-anak yang mengalami kesuliatan selama pembelajaran online (daring).
Kegiatan bimbingan belajar ini, dilakukan oleh mahasiswa KKN UNIWARA pada hari Rabu, 14 Juli 2020 lalu. Iva selaku ketua tim KKN UNIWARA menyebutkan bahwa sasaran utama kegiatan bimbel kali ini adalah organisasi kepemudaan Forum Anak dan Karang Taruna Kelurahan Bukir. Alya, yang merupakan salah satu anggota tim KKN UNIWARA menambahkan, alasan tim mereka memilih organisasi kepemudaan forum anak dan karangtaruna yakni agar mudah dalam mengorganisir selama kegiatan berlangsung, selain itu karena anggota dalam forum anak dan karangtaruna memiliki jenjang yang tidak terlalu beda, maka dapat memudahkan tim dalam memberikan bimbingan secara maksimal.
Saat kegiatan bimbingan belajar berlangsung, anggota forum anak dan karangtaruna cukup aktif dan antusias. Banyak dari mereka mengeluh dengan alasan yang sama, "sekolah online memang tidak banyak menguras energi, tetapi materi yang kita dapatkan tidak dapat kami terima dengan baik karena guru tidak benar-benar memberikan penjelasan selama pembelajaran, kebanyakan guru hanya memberi tugas, sehingga tugas makin banyak tapi tidak ada satupun yang dipahami" ucap Nur Riska Aulia, salah satu anggota forum anak yang hadir pada kegiatan bimbingan belajar.
Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan dengan sistem hybrid, sehingga hanya beberapa kali bertatap muka dan sisanya dilakukan secara online melalui grup chat whatsapp. "Sebenarnya kami sangat terpaksa melakukan sistem hybrid ini, mengingat situasi pandemi dan pemberlakuan ppkm. Tetapi kami berusaha sebaik mungkin agar kegiatan bimbel ini dapat terus berjalan dengam kondusif" ucap Rusdi salah satu tim KKN. Alda yang juga merupakan salah satu tim juga menambahkan selama kegiatan bimbingan belajar, peserta lebih sering bertanya dan meminta bantuan mengenai tugas-tugas yang diberikan pihak sekolah, selebihnya hanya diskusi santai.
Selain kegiatan bimbingan belajar, dalam rangka pengambdian masyarakat, tim KKN UNIWARA juga memberikan sosialisasi mengenai 5M kepada masyarakat sekitar kelurahan bukir. Selama sosialisasi berlangsung, masyarakat telah melakukan 5M dengan tetap menjaga jarak dan memakai protokol kesehatan hingga acara sosialisasi berakhir.
Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih kepada masyrakat yang telah berpartisipasi, tim KKN UNIWARA memberikan masker dan handsanitizer buatan sendiri sebagai bentuk aktualisasi 5M dalam pencegahan penyebaran covid-19 di Kota Pasuruan.
Hanya perlu menyiapkan 3 bahan utama dalam pembuatan handsanitizer, yaitu moisturizer aloevera (pelembab), alkohol 70%, dan botol spray. Cukup dengan mencampurkan moisturizer dan alkohol dengan perbandingan 30:50, kemudian diaduk hingga menyatu. Handsanitizer pun siap dikemas dan digunakan.
Adanya rangkaian program kerja ini adalah sebagai salah satu alternatif pengenalan Universitas PGRI Wiranegara kepada masyarakat sekitar kelurahan Bukir Kota Pasuruan. Tim KKN UNIWARA berharap, kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. " Kami berterimakasih banyak kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan KKN yang telah kami lakukan selama kurang lebih 3 minggu ini, harapannya semoga masyarakat dapat mengenal lebih jauh lagi mengenai kampus kami saat ini" ucap Alya, salah satu anggota dari tim KKN UNIWARA.