“Kriingggg” bel berbunyi menandakan pelajaran telah berakhir. Terlihat 2 orang anak perempuan di kelas A sedang mengemas barang-barang mereka untuk bergegas pulang. “Kenalin aku Chavara” Ujar 1 anak perempuan yang menyalurkan tangannya mengajak kenalan teman sebangkunya itu. “Aku Kinan” Balasnya. Mereka memang anak yang baru mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah, mereka murid baru sehingga tidak saling mengenal dan baru berani kenalan ketika bel jam terakhir.
“Kamu langsung pulang Kinan?” Ucap Chavara.
“Iya nih Chav, Papaku sudah jemput juga” Balas Kinan.
“Sayang sekali, padahal aku ingin mengajak kamu makan siang dulu dikantin Kin” kata Chavara.
“Mungkin lain kali kita bisa Chav” Ujar Kinan.
“Baiklah sebelum kamu pergi, nama ig kamu apa dan nomor telephone mu? supaya bisa mengobrol lewat chat nantinya”.
“Nama ig ku kiynean_ dan nomor telephoneku 08xxx Chav, sudah ya aku buru-buru”.
“Okeoke baiklah Nan, bye”.
Kemudian Kinan langsung pergi meninggalkan Chavara.
Kinan memang gadis yang cantik dan tinggi sehingga Chavara ingin berteman dengan dia.
“Nah ini ig kinan, aku follow deh”. Ucap Chavara yang masih berada di pos satpam sambil menunggu Gojek.
“Kiynean_ following you”. Tak berselang lama muncul notifikasi yang menunjukkan bahwa Kinan juga ngefollback ig Chavara.
Tiba tiba “Chavara” suara dari seorang Gojek yang baru tiba.
“Iya pak” jawab Chavara.
Mereka pun pergi meninggalkan sekolah untuk kembali kerumah.
Sesampainya dirumah,
“Assalamualaikum bun” Ucap Chavara kepada bunda nya.
“Waalaikumsalam nak, ganti bajumu lalu makan bersama ya” Balas Bunda Chavara.
“Siap bunn laksanakan” Jawab Chavara.
Dia pun segera masuk ke kamarnya dan mengganti bajunya lalu bergegas turun untuk makan bersama keluarganya.
Setelah makan Chavara bergegas kembali ke kamarnya untuk mengerjakan tugas yang perlu dikumpulkan besok.
“Chav, makasih ya udah mau temenan sama aku” Notif dari DM yang berasal dari Kinan.
Chavara yang melihatnya heran, kenapa Kinan bilang seperti itu.
“Iya Nan sama-sama, kenapa nih tiba-tiba kamu bilang gini? kan besok kita bisa bertemu” Balas Chavara.
“Semoga ya Chav, kamu selalu jaga kesehatan yaa” Jawab Kinan.
“Iya Nan, kamu juga ya” Balasan Chavara.
Chavara terheran ada apa dengan Kinan yang mendadak seperti itu, padahal mereka baru saja masuk sekolah 3 hari dan tentunya besok akan bertemu kembali disekolah.
“Ah Chav jangan berpikir aneh-aneh bisa saja itu Kinan memang hanya sekedar mengobrol saja” Chavara yang berusaha menepis pikiran-pikiran anehnya.
Chavara bergegas tidur setelah mengerjakan tugasnya agar besok ke sekolah tepat waktu.
Keesokan paginya,
“Assalamualaikuk Bun, Chavara berangkat sekolah dulu ya” Pamit Chavara ke Bunda nya.
“Waalaikumsalam, Hati-hati nak” Balas Bunda Chavara.
Chavara langsung menaiki mobil hitam dengan diantar ayahnya ke sekolah.
Sesampainya di sekolah,
Chavara memasuki kelas dan melihat kursi sebelahnya yang masih kosong. Ia berharap Kinan masuk hari ini.
“Kringgg, saatnya jam pertama dimulai” Bel berbunyi. Kini Kinan pun belum datang juga. Pikiran Chavara mengingatkan dengan DM Chavara kemarin. “Apa Chavara pindah dari sekolah ini?” Dalam hati Chavara.
Tak selang berapa lama, Bu Ika wali kelas A tersebut. Ia membawa kabar tentang Kinan.
“Anak-anak ku, ibu ingin mengabarkan bahwa teman kalian Kinan sudah pindah dari sekolah ini” Ucap Bu Ika.
“Benar saja dugaanku dari kemarin, Kinan pindah, tapi apa yang menjadi penyebab dia pindah? Apa orang tuanya yang pindah tugas?” Pikir Chava.
Setelah pulang sekolah,
“Aku dm saja deh Kinan” Ucap Chava dikamarnya.
“Nan, kamu pindah sekolah? kenapa Nan?” Tanya Chava.
Sambil menunggu balasan Chava Kinan pun membaca buku novel yang baru dibelikan ayahnya.
Hari-hari terus berlalu, sudah 3 hari DM Chava tidak dibalas oleh Kinan.
“Kenapa Kinan ga ngebales ya, apa aku ada salah?” Tanya Chava ke dirinya.
Tak terasa sudah sebulan berlalu, DM Chava pun masih sama tidak pernah dapat balasan lagi oleh Kinan.
“Chav, minggu ke Mall Z yuk” ajak Kanaya. Ya Kanaya chairmates Chava yang menggantikan Kinan.
“Eh ayo aku dengar baru buka wahana baru ya di Mall Z kayaknya seru deh Kan” Balas Chava.
“Pastiii, yukyukyuk” Kata Kanaya.
Hari minggu pun datang, mereka yang sudah bersiap untuk mencoba wahana baru di Mall Z.
“Setelah ini makan yuk aku sangat lapar” Ucap Chavara.
“Ayo ayo kita cari makan, aku juga sudah lapar” Balas Kanaya.
Mereka pun berjalan di lorong mall mencari Resto yang akan mereka pilih.
“Chav liat deh itu Kinan bukan?” Ucap Kanaya dengan mata nya yang tiba-tiba menyipit.
“Iya itu Kinan, ayo kita samperin Kan” Balas Chavara yang segera ingin menemui Kinan.
Kinan berada pada salah satu toko buku di mall tersebut.
“Nan” Ucap Chavara yang menepuk pundak Kinan.
Kinan pun menoleh
“Chav.. kamu.. disini juga?” Ujar Kinan.
“Iya Nan, sudah lama aku bertanya-tanya tentang kamu, DM ku pun tidak ada balasan, boleh kita mengobrol nan.. sebentar saja?” Tanya Chavara.
“Maaf Nan, Aku ga mau bikin kamu khawatir, oke bisa.. kebetulan aku kangen juga sama kamu Chav” balas Kinan.
“Oh iya Nan ini temanmu juga, Namanya Kanaya” Chavara yang memperkenalkan Kanaya.
“Haloo Kinan” ucap Kanaya.
“Hai Kanaya, kamu pasti jadi chairmates nya Chavara ya” ucap Kinan.
“Hehehe iya nan” balas Kanaya.
“Udah yuk duduk di resto sana, biar ngobrolnya enak” balas Chavara.
“Jadi kamu kenapa belakangan ini Nan, aku dm juga ga kamu bales, Ada apa sebenarnya?” tanya Chavara.
“Maaf Chav buat kamu khawatir.. kamu juga ga ada salah kok, Papaku bangkrut makanya aku ga bisa tetap sekolah disitu, karna ekonomiku yang sedang turun papaku memindahkanku ke sekolah yang lebih sederhana Chav dan aku juga berat sebenarnya ketika harus meninggalkan sekolah H tetapi aku ga punya pilihan, Maaf ya Chav jadi buat kamu khawatir dan maaf juga untuk DM yang tidak terbalas” jawab Kinan.
“Nan.. aku ga tau kalo kejadiannya seperti ini.. maaf aku jadi buat kamu sedih untuk cerita ini, kamu yang sabar ya Nan. Kamu pasti bisa lewatin ini semua, kamu juga jaga kesehatan ya Nan” balas Chava yang kaget.
“Nan.. yang sabar ya aku turut sedih dengan apa yang menimpa kamu. Oh iya aku baru inget bahwa lusa Bu Ika menyampaikan program baru bahwa setiap siswa yang berprestasi dengan nilai tes yang tinggi bisa gratis untuk sekolah di H, Barangkali kamu bisa coba peluang ini Nan. Aku yakin kamu pasti bisa dan nantinya kamu bisa bersama kita lagi, di coba dulu Nan” kata Kanaya.
“Bener Nan, aku yakin kamu bisa kebetulan tes nya lusa, kamu pasti bisa Nan” balas Chavara.
“Aku sangat bersyukur bisa kenal sama kalian, kalian baik banget. Aku bakal coba, semoga bisa seperti apa yang kita harapkan, doain aku yaa” jawab Kinan.
“Tentu Nan, aku yakin kamu pasti bisa dan kita bisa bareng lagi nantinya” jawab Chavara.
Kanaya pun menganggukkan kepala.
“Baiklah aku akan mencoba tes itu, tapi kali ini aku harus pergi dulu sudah ditunggu ayahku” kata Kinan.
“Jika begitu baik Nan, jangan lupa lusa tes nya ya!! Aku sangat senang bisa bertemu kamu kembali” ucap Chavara.
“Aku juga senang, aku pamit ya Chav, Kan”
“Iya Nan hati-hati dijalan ya” balas Kanaya
Kinan pun pergi meninggalkan mereka.
“Kamu jadi mesen makan Chav?” tanya Kanaya.
“Aku ngga nafsu makan Kan, kasihan ya Kinan” balas Chavara.
“Iya tapi aku yakin kok nanti Kinan bisa bareng kita lagi, yaudah kalo kamu ga mau mesen makan kita pulang saja deh sudah sore juga” kata Kanaya.
Chavara pun mengangguk. Mereka pun meninggalkan Mall Z.
Lusa pun tiba,
Har tes anak anak beasiswa berprestasi dimana kouta nya hanya 3.
“Chav kita doain ya semoga Kinan bisa lolos” kata Kanaya sambil berusaha menenangkan Chavara.
“Aamiin Kan, semoga ya” balas Chavara.
Ujian pun dimulai,
Kanaya dan Chavara hanya bisa melihat Kinan lewat kaca jendela ruangan.
“Aku percaya Kinan bisa, dia mengerjakan nya dengan penuh usaha” kata Chavara.
“Bismillah ya Chav” balas Kinan.
Beberapa jam kemudian,
“Waktu tes sudah berakhir silahkan melihat hasilnya di mading” ucap pengawas ruangan.
Kinan pun keluar ruangan dan menghampiri sahabatnya itu, Chavara dan Kanaya.
“Bagaimana Nan, kamu bisa kan tadi? Pasti kamu bisa” ujar Kanaya.
“Alhamdulillah tapi aku ragu, ada beberapa soal yang kosong ga sempat terjawab” balas Kinan.
“Ayo kita lihat mading sudah ditempel petugasnya” Chavara mengajak.
Mereka pun bergegas pergi ke mading.
“Chav aku ga mau melihat hasilnya” ucap Kinan.
“Oke kamu tunggu sini, aku yang lihat sama Kanaya” balas Chavara.
Dari banyaknya gerombolan siswa siswi yang melihat mading, Chavara bisa melihat hasil dari 3 nama yang lolos. Benar saja Kinan lolos di urutan ke 2 dengan skor di peroleh 94.
“Kan lihat Kan, Kinan lolos kan” ucap Chavara yang senang sambil memanggil Kanaya.
“Wah iya Chav Kinan lolos, ayo kita kasih tau dia” balas Kanaya.
Mereka pun menghampiri Kinan,
“Selamat Nan, kamu lolos urutan ke 2 dengan skor 94 sudah ku bilang kamu pasti bisa, akhirnya kita bisa bareng lagi” ucap Kanaya.
“Bener Nan, congrats proud of u!! Kamu sudah cantik dan pintar memang sahabat kita keren ya Kan” kata Chava.
“Alhamdulillah, syukurlah ya Allah terimakasih ya sahabatku kalian memang yang terbaik yang selalu ada aku sangat bersyukur punya kalian, tentu saja kita akan bareng nantinya, aku bisa makan di kantin yang belum sempet terwujud deh bener ga Chav” ujar Kinan.
“Tentu saja, kamu pasti akan suka dengan jajanan di kantin yang enak enak ya ga Kan” balas Chavara.
“Benar sekaliii” jawab Kanaya.
“Kepada peserta yang lolos untuk segera ke ruang kepala sekolah untuk mengkonfirmasi dan pengambilan seragam serta atribut, terimakasih” bunyi suara pemberitahuan.
“Nah sana Nan segera kamu ke ruangan kepala sekolah, sudah ada pemberitahuan” ucap Kanaya.
“Baiklah sebentar ya guys” balas Kinan.
“Okeey kita tunggu di sini ya Nan” kata Chavara.
“Siap laksanakan” balas Kinan.
Kinan pun menandatangani seluruh berkas dan mengambil seragam serta atributnya kembali. Ia masih tidak menyangka akhirnya ia masih bisa tetap bersekolah di sekolah H sekolah yang ia impikan sejak dulu. Meski ekonomi keluarganya yang kurang stabil ia tetap bisa bersekolah di sekolah H. Ia sangat bersyukur memiliki teman seperti Chavara dan Kanaya, teman yang selalu ada ketika ia berda di titik rendahnya. Hingga saat ini Chavara dan Kanaya tetap menemaninya. Suatu rasa syukur yang tak terhingga kepada Yang Maha Kuasa mempertemukan Kinan dengan Chavara dan Kanaya. Berbuat baik tidak perlu memandang orang, berbuat baiklah terhadap sesama karna kita bersumber dari Yang Maha Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H