Mohon tunggu...
Alya Salsabila
Alya Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - --

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencari Sistem Ekonomi Terbaik untuk Bangsa Indonesia

10 November 2020   19:42 Diperbarui: 10 November 2020   20:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya,  pengertian dari sistem ekonomi tuh apa ya? Menurut Gregory Grossman (1984), "sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur terdiri atas unit-unit dan para pelaku ekonomi serta lembaga-lembaga (institusi-institusi ekonomi, yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi".

Perekonomian yang di dalamnya individu-individu dan keluarga-keluarga memiliki saling ketergantungan disebut sosial ekonomi (social economy).

Jadi dalam pandangan saya, sistem ekonomi itu pondasi utama yang akan mengatur jalan perekonomian yang terdiri  dari unit, pelaku, serta institusi ekonomi (produsen, distributor, dan konsumen) yang terjadi di lingkup pemerintahan, masyarakat, dll. Setelah kita sedikit mengetahui arti dari sistem ekonomi kita akan kembali pada materi awal, yaitu  mencari sistem ekonomi terbaik untuk bangsa Indonesia.

Pada dasarnya sistem ekonomi seluruh dunia itu bagus untuk menjalankan perekonomian dunia. Dan juga sistem ekonomi itu ada untuk mengatur suatu bangsa agar terciptanya jalan kesejahteraan bagi masyarakat didalamnya. Namun, yang membedakan satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah pelaku ekonomi yang entah itu pemerintah yang mengelola atau masyarakat yang menjalankan kegiatan ekonominya. 

Sehingga sistem ekonomi tersebut bisa efektif atau tidak dalam suatu negara, sebagai contoh Indonesia yang terkenal dalam budaya gotong royong dan saling bahu membahu, maka sistem ekonomi kapitalis yang mengembangkan nilai individualisme tidak dapat diberlakukan di Indonesia. 

Hal itu akan menimbulkan kesenjangan sosial dimasyarakat, tetapi sistem ekonomi kapitalis dapat diberlakukan di negara yang menganut paham liberalisme karena setiap warganya tidak mengenal budaya toleransi yang kuat dan juga warganya bisa atau berhak menjadi penguasa.

Intinya menurut saya, sistem ekonomi akan menjadi baik dan bermanfaat untuk kemajuan suatu bangsa apabila penerapannya sejalan dengan kebudayaan bangsa tersebut. Sehingga baik pemerintahan dan warga negara  yang ada didalamnya bisa turut aktif dalam kegiatan ekonomi, bekerja maksimal, dan negara mencapai tujuan nasionalnya.

Nama : Alya Salsabila Najla

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

http://uhamka.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun