Mengacu pada pilar visi tersebut, Indonesia membutuhkan SDM yang berakhlak mulia, berbudaya, serta memiliki semangat gotong royong. Bersamaan dengan hal itu, SDM harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang berkembang di masyarakat.Â
Selain itu, diperlukan pemerataan pembangunan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan agar dapat menghadirkan keadilan dan kemakmuran sesuai dengan amanat yang tertuang pada pembukaan UUD 1945. Namun hal tersebut masih sulit dicapai, melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Oleh karena itu, penulis berupaya untuk mengangkat masalah 'pembangunan ekonomi Indonesia menuju Indonesia emas 2045'.
Metodologi
Jenis penelitianÂ
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan metode kualitatif dengan data yang diperoleh berasal dari hasil studi literatur dan studi lapangan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, motivasi atau tindakan (Moleong, 2002).Â
Dalam penyusunan makalah ini penulis mengikuti kaidah penelitian kualitatif yaitu merumuskan masalah pembangunan ekonomi indonesia menuju Indonesia Emas 2045 sebagai fokus makalah, mengumpulkan serta melakukan analisis data yang terdapat di lapangan, menarik kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan kemudian memberikan rekomendasi yang dapat digunakan dan diterapkan di masyarakat.Â
Ruang lingkup penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini "Pembentukan Karakter Milenial melalui Kegiatan Mahasiswa Berbasis Teknologi Tepat Guna dalam Pembangunan Ekonomi Pedesaan", penelitian berfokus pada penggunaan teknologi dalam pembangunan ekonomi indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Metode pengumpulan data
Studi Kasus
Metode ini bertujuan untuk meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat secara mendalam sehingga penulis dapat mengetahui latar belakang, keadaan, dan interaksi yang ada. Dengan menggunakan metodologi studi kasus ini, penulis meneliti fenomena ekonomi indonesia dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045.Â
- Studi Lapangan
Metode ini berfungsi untuk mengumpulkan data secara langsung ke masyarakat  dengan menggunakan teknik pengumpulan data. Pada makalah ini digunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara.
Data dan Analisis
Indonesia memiliki nilai pendapatan domestik bruto (PDB) yang tergolong tinggi yaitu 1015 miliar USD (World Bank, 2017). Namun, hal berbeda apabila nilai PDB ditinjau dari nilai perkapitanya. Nilai PDB perkapita Indonesia hanya bernilai sebesar 3974 USD yang menempati posisi keempat dari delapan negara di kawasan Asia Tenggara (Brent, 2018).Â
Hal ini diperparah dengan data nilai GINI Indonesia yang bernilai 83,7 yang dapat diartikan bahwa distribusi kekayaan penduduk Indonesia cukup buruk. Kondisi ini disebabkan adanya kesenjangan yang besar antara perekonomian desa dan kota yang didukung oleh data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2017 yaitu, angka kemiskinan di desa sebesar 13,47% yang nilainya dua kali lipat dari angka kemiskinan di kota.Â