Peringatan Hari Kartini MA Unggulan Tlasih Sidoarjo AM & KKM UIN Maliki Malang

PERINGATAN HARI KARTINI MA UNGGULAN TLASIH SIDOARJO
AM & KKM UIN Maliki Malang

Pada Senin 22 April 2024 MA Unggulan Tlasih mengadakan kegiatan peringatan hari Kartini untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun yang lalu tidak mengadakan kegiatan peringatan hari Kartini karena berbarengan dengan bulan Ramadhan ataupun hari raya Idul Fitri. Kegiatan Peringatan hari Kartini ini mendapat sambutan yang positif, antusias serta semangat dari peserta didik maupun bapak/ibu Guru.

Kegiatan Peringatan hari Kartini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba serta Pemilihan Putra putri MAULA. Kegiatan lomba terdiri dari lomba Fashionshow, pemilihan putra putri MAULA serta lomba cerdas cermat, kegiatan lomba ini bersifat individual dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik MA Unggulan Tlasih. Kegiatan Peringatan hari Kartini dimulai dengan Sambutan dari Bapak Samsu Harudi sebagai Kepala Madrasah MA Unggulan Tlasih, dilanjutkan dengan Fashionshow yang diawali dengan penampilan bapak ibu guru, diteruskan oleh seluruh peserta didik MA Unggulan Tlasih. Setelah penampilan Fashionshow selesai selanjutnya agenda pemilihan putra putri MAULA dengan jumlah peserta 8 orang yang terdiri dari 4 putra dan 4 putri yang merupakan perwakilan dari setiap kelas.

Peringatan Hari Kartini MA Unggulan Tlasih Sidoarjo AM & KKM UIN Maliki Malang

Kegiatan pemilihan putra putri MAULA berjalan dengan meriah. Setelah kegiatan pemilihan putra putri MAULA dilanjutkan agenda lomba cerdas cermat yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dan diakhiri dengan agenda pengumuman kejuaraan. Kejuaraan lomba cerdas cermat diraih oleh juara 1 Nur Lailil Fitria, Juara 2 Dwi Agustustina Rahmadiyah, 3 Juara Mamluatur Rahma Dhafi Nayla. Untuk pemilihan putra putri MAULA diraih oleh Jimmy (X-B) dan Nihaya (XI IPA).

Peringatan Hari Kartini MA Unggulan Tlasih Sidoarjo AM & KKM UIN Maliki Malang

Dengan diadakannya Kegiatan Peringatan hari Kartini diharapkan dapat memberi pelajaran kepada peserta didik bahwa Kesetaraan gender adalah sesuai yang harus terus diperjuangkan, serta bahwa kedudukan wanita ataupun laki-laki berapa pada tingkat yang sama. Seperti Ibu pahlawan kita Kartini yang memperjuangkan hak seorang wanita serta hak agar pendidikan dapat dirasakan oleh semua kalangan baik itu kalang atas ataupun bahwa semua harus bisa Merasakan pendidikan.