Setelah dari pulau Hari, kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Cimpedak, yang terletak di Kecematan Laonti kab. Konawe Selatan Prov. Sulawesi Tenggara adalah sebuah desa pinggir laut, anda akan melewati jika naik kapal cepat jalur Kendari-Raha. Pulau Cimpedak termasuk kategori pulau terpencil, walaupun berbentuk Desa, tapi penduduknya masih sedikit yang tersebar di sepanjang pantai pulau Cimpedak dan umumnya mereka berprofesi sebagai nelayan.
Setelah melalui perjalanan panjang hampir 2 jam dari pulau Hari, akhirnya kami sampai di Dermaga desa Cimpedak, kami ke sana tujuannya untuk menjelajah atau mencari spot baru untuk snokeling, tapi karena kelaparan, akhirnya kami memutuskan untuk sandar di Dermaga desa Cimpedak yang kelihatannya bagus buat istirahat dan menikmati makanan yang sudah kami siapkan.
sebagian Pemandangan bawah air pulau cimpedak
Setelah sandar di dermaga, sebagian dari kami melapor atau meminta izin dari pengurus desa untuk sandar di dermaga, sebagian lagi membeli makanan dari warung yang ada di desa. Dikejauhan tampak warga desa terutama anak anak memperhatikan aktivitas kami di dermaga, mungkin mereka heran atau jarang melihat ada orang luar yang datang ke desa mereka hanya untuk main air. Di dermaga, teman-teman Hepitrip Family sibuk menyiapkan makanan, merapikan alat dan aku mulai melompak terjun ke laut yang kelihatan sangat jernih dan tenang.
Loncat dari atas dermaga pulau cimpedak
Ternyata, pemandangan di bawah dan disekitar dermaga cukup indah, masih banyak karang-karang yang masih tampak asri. Tampak binatang laut dan ikan berseliweran. Sinar Matahari menembus air laut yang jernih menambah keindahan bawah air disekitar dermaga. Kami pun dengan senang hati menikmati keindahan tersebut, karena lokasinya ada dermaga yang bagus, kami pun tidak hanya bisa snokeling, tapi juga bisa terjun ke laut dari atas dermaga.
Oya, ada satu hal yang luar biasa dari pulau ini yang belum pernah saya lihat atau alami, yaitu arus lautnya sangat kuat, seakan-akan kita sedang berada di sungai besar yang sedang mengalir deras. Arus nya begitu kuat, sehingga kami banyak yang tidak kuat untuk bertahan agar tidak hanyut. Kami semua kewalahan melawan derasnya arus laut, akhirnya ada salah seorang dari kami yang punya ide, yaitu mengikatkan seutas tali panjang di dermaga dan tali tersebut sebagai pegangan untuk membantu kami agar tidak hanyut, ide ini sangat membantu sekali dan menambah semangat kami untuk terus berada di air menikmati suasana dan keindahan bawah air pulau Cimpedak.
Menikmati makan siang di dermaga pulau cimpedak
Tanpa terasa hari sudah menjelang sore dan perut kami sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, setelah menikmati makanan yang kami bawa, kami memutuskan untuk pulang kembali ke Kendari sambil menyusuri pinggir pulau untuk mencari spot baru untuk snokeling. Dalam hati kami berkata akan kembali lagi ke Cimpedak, menikmati main air laut dengan arus yang kuat. Luar biasa....
Lihat Travel Story Selengkapnya
