Satu sore hari di Bulan Mei lalu, seperti biasa, teman teman datang terlambat ke tempat pertemuan, akhirnya jam 5 sore hari baru berangkat ke pulau Hari (dari jam 4 yang dijanjikan). Langit mulai mendung, dikejauhan terlihat hujan deras, wajah sang kapten kapal menunjukan sedikit rasa cemas dan komplain karena penumpang seharusnya 11 orang, tetapi yang berangkat 17 orang. Teman-teman juga sedikit cemas Dan menanyakan kesiapan sang kapten kapal, dia memutuskan tetap berangkat karena tidak enak sama langganan Dan takut kehilangan pendapatan.
Kapal mulai melaju perlahan meninggalkan dermaga sandar menuju pulau Hari. Baru sekitar 20 menit perjalanan, kapal mulai bergoyang karena ombak mulai keras, beberapa teman menampakan wajah cemas, sebagian tidak perduli dan sebagian lagi terlihat menikmati situasi, termasuk aku yang menikmati goyangan kapal sambil menikmati pemandangan sore walaupun Tanpa sunset karna mendung.
pulau-hari5-57503e47b07a61dd0862f753.jpg
Setelah hampir 2 jam perjalanan dan hari telah gelap, sampailah kami di pulau Hari, kapal bersandar di pantai Dan kami mulai meloncat turun. Barang-barang mulai dibongkar Dan di letakan di villa. Teman-teman Hepitrip Family mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatu. Ada yang sibuk memasang Hemmock, mencari kayu bakar, membuat api untuk mempersiapkan hidangan makan malam.
Jam sembilan malam, makan malam telah siap. Menunya ikan bakar dengan nasi panas dan sambal yang luar biasa pedas. kami menikmati makan malam terbaik dengan menu yang enak dan suasana yang indah. Selesai makan, acara selanjutnya adalah duduk santai sambil bersenda gurau menikmati suasana malam yang indah di pulau Hari sampai larut malam dan satu-persatu mulai tidur terlelap di tempatnya masing-masing.
Dinginnya udara pagi dan dorongan untuk ke toilet membangunkanku, selesai ke toilet, aku duduk sendiri menikmati indahnya suasana pagi yang masih remang-remang. Waktu berjalan dan sinar matahari mulai muncul menerangi laut, sungguh indah suasana yang tercipta. Satu persatu teman-teman bangun dan memulai aktivitas, sebagian mempersapkan sarapan pagi dan sebagian mempersiapkan peralatan untuk snokeling.
pulau-hari4-57503ecb6723bd7a14782aa0.jpg
Jam telah menunjukan pukul 8 pagi, udara cerah, setelah sarapan pagi kami mulai pergi ke tempat (spot) untuk snokeling. Ini kunjungan ke tiga kali aku ke pulau hari (Terakhir Desember 2014), ternyata sekarang sudah jauh berbeda. Sudah ada 2 unit Villa besar yang dapat disewa oleh wisatawan, Gazebo telah ditambah, jalan setapak telah di perbaiki dan yang paling bagus, telah dibuat jalan sampai ke pinggir laut, semacam dermaga yang di cor yang ujungnya ada tangga untuk turun ke laut sehingga sangat memudahkan wisatawan yang akan turun ke laut.
pulau-hari3-57503eabd47e61e40db34dfd.jpg
Satu persatu kami turun ke laut dengan peralatan snokeling lengkap ditambah dengan 2 unit kamera underwater. aku mulai menyelam dan terlihat gugusan karang yang indah dan masih terjaga. Berbagai macam jenis ikan terdapat di sana dan 1 yang menarik perhatianku adalah ikan Nemo !. Ini kesempatan langka, segera aku ambil camera underwater untuk mengabadikannya. Berjam-jam kami menikmati keindahan bawah laut pulau hari, sampai kami harus istirahat karena rasa lapar mulai tidak tertahan, ternyata waktu makan siang sudah tiba. Pulau Hari yang tidak berpenghuni Terletak di sebelah timur kota kendari dan masuk dalam wilayah Kab. Konawe Selatan Prov. sultra sekarang sudah semakin cantik dengan fasilitas yang lengkap, pantas dijadikan sebagai salah satu tujuan utama
wisata pulau selain Wakatobi di sulta.
pulau-hari2-57503e8f42afbd2909353ea5.jpg
Setelah makan siang, kami mulai mengemasi barang-barang, rencananya akan kami melanjutkan perjalanan ke pulau cimpedak….bersambung….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya
