Pengelolaan Sampah di Kabupaten Brebes

Dalam mengelola sampah pemerintah daerah berperan segara langsung maupun tidak langsung, berperan langsung sendiri yaitu dengan cara memberikan beberapa fasilitas yang berkaitan dengan sampah antara lain menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA),  ataupun untuk pemerintah Desa menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain itu yang berkaitan dengan sampah yaitu dengan memberikan fasilitas berupa alat pengangkut sampah berupa truck dan motor roda tiga atau tossa. Sedangkan peran dalam pengelolaan sampah lainnya yaitu dengan cara mendirikan program-program yang berfungi untuk mengelola sampah contohnya yaitu program Bank sampah yang sudah diterapkan dikabupaten Brebes. Pengelolaan sampah dikabupaten Brebes melalui Bank sampah tersebut sudah berjalan dan sudah banyak berdiri didesa-desa yang ada dikabupaten Brebes. Dan sudah bisa mengurangi tingkat produksi sampah per hari dikabupaten Brebes.

Pengelolaan sampah di Bank sampah Panata Bumi Banjarharjo

Kesimpulan

Produksi sampah yang semakin tinggi dikabupaten Brebes yang sudah mencapai angka 1200 ton per hari membuat pemerintah kabupaten Brebes dan juga Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Brebes melakukan pengelolaan sampah dengan upaya untuk mengambil manfaat dari sampah tersebut. Pemerintah melakukan upaya pengelolaan tersebut dengan beberapa program yang dijalankan seperti memberikan fasilitas yang lengkap guna untuk bisa menangani volume sampah yang tinggi, selain itu pemerintah juga menjalankan program bank sampah dibeberapa desa yang ada dikabupaten Brebes. Bank sampah tersebut diharapkan bisa meminimalisir sampah yang terkumpul di TPA, karena dengan adanya bank sampah beberapa sampah yang memiliki nilai jual dan juga dapat didaur ulang bisa dipisahkan dan dilakukan pengelolaan dengan beberapa olahan yang dapat dihasilkan dari sampah seperti halnya dibuat menjadi pupuk, untuk sampah yang memiliki nilai jual atau yang biasa disebut rongsok bisa dijual kepada pihak-pihak yang menampung.