Mohon tunggu...
Khairuddin Alwi Fajar P S.H
Khairuddin Alwi Fajar P S.H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Medan

"Prilaku Anarkis Aksi Konvoi Remaja Di Kota Medan Dengan Senjata Tajam"

30 November 2024   23:22 Diperbarui: 30 November 2024   23:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medan. Sumber ilustrasi: TRIBUNNEWS/Aqmarul Akhyar

Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi dapat mendorong remaja untuk mencari identitas dan kekuasaan melalui cara-cara yang salah, termasuk membawa senjata tajam.

  • Kurangnya Pendidikan Karakter: Pendidikan yang kurang menekankan pada pengembangan karakter dan pengelolaan emosi dapat membuat remaja tidak mampu mengatasi konflik dengan cara yang sehat.

  • Solusi yang harus di perhatikan

    1. Peningkatan Pengawasan dan Pendidikan Orang Tua: Pemerintah dapat mengadakan program pendidikan bagi orang tua untuk meningkatkan pengawasan dan keterlibatan mereka dalam kehidupan anak-anak mereka.

    2. Pendidikan Karakter di Sekolah: Memperkuat pendidikan karakter di sekolah dengan fokus pada pengelolaan emosi, resolusi konflik, dan pengembangan keterampilan sosial.

    3. Program Kegiatan Positif: Menyediakan berbagai kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial yang dapat menyalurkan energi remaja ke arah yang lebih konstruktif.

    4. Penegakan Hukum yang Tegas: Menerapkan penegakan hukum yang tegas terhadap remaja yang membawa senjata tajam, namun tetap memperhatikan pendekatan rehabilitatif untuk mengubah perilaku mereka.

    5. Kolaborasi dengan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dengan membentuk kelompok-kelompok pengawasan lingkungan dan program-program kesadaran.

    Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan perilaku anarkis remaja dapat diminimalisir dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di kota Medan.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Medan Selengkapnya
    Lihat Medan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun