Di artikel sebelumnya gue membahas tentang bagaimana seseorang harus terbebas dari kemalasan yang membelenggu dirinya. Dan artikel ini adalah lanjutannya. Seringkali seseorang yang memiliki potensi bagus pada akhirnya terbuang sia-sia begitu saja. Bukan masalah apa atau bagaimananya seseorang itu dapat terbuang begitu seja. Tetapi sebenarnya masalah itu ada pada dirinya sendiri. Waktu kecil tentu lu semua yang membaca tulisan gue ini sering berimajinasi dengan liar dan bahkan tidak mungkin diwujudkan. Entah itu berimajinasi menjadi superhero yang dapat terbang menembus tembok atau memiliki jubah tembus pandang yang membuat orang nggak kelihatan dan banyak lagi imajinasi-imajianasi liar lainnya. Kemudian setelah lu beranjak dewasa imajinasi liar lo berubah menjadi lebih realistis entah itu berimajinasi menjadi miliyarder atau seorang presiden yang memimpin negeri ini menjadi lebih baik lagi atau lain sebagainya. Lalu, dari semua imajinasi dan mimpi liar lo itu apakah lu ada pergerakan untuk mewujudkannya atau enggak?
Yah banyak orang yang begitu, mereka mempunyai mimpi yang begitu tinggi tapi mereka juga yang menjadi badainya. Perhitungan matematis tentang kemungkinan seseorang dapat mewujudkan mimpinya seringkali menjadi penghalang besar. Seseorang yang menginginkan menjadi miliarder dengan memiliki perusahaan besar sering terhenti langkahnya karena perhitungan matematis tentang modal yang dimilikinya dan masih banyak lagi yang nggak mungkin gue sebutin satu-satu di sini. Brooo.. dunia itu random nggak ada hitungan pasti di dalamnya. Janganlah menjadi orang yang kaku dengan keadaan. Saat lu ngerasa nggak mungkin bukan berarti nggak ada cara lain. Jangan korbankan mimpi besar lu itu dengan keadaan. Lakukan saja yang sekiranya lu bisa lakuin, walaupun itu hal kecil tapi nyatanya semua hal besar itu dari hal kecil yang terakumulasi kemudian menjadi besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H