Mohon tunggu...
Alwi SafriansyahLubis
Alwi SafriansyahLubis Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa tingkat 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teater Mimpi

5 Maret 2023   17:56 Diperbarui: 5 Maret 2023   18:00 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua kali sudah teater mimpi itu tampil di tidur ku.

Pertama,

Pementasan kau menjadi miliknya tayang di teater mimpiku.
Tak ada kesiapan menghadapinya dalam realita.

Semoga panggung pertama ini hanya akan jadi sekedar Drama.
Karena pada nyata, akulah yang harus jadi pemeran karakter pria.

Kedua,

Kembali lagi kau mainkan peran mu.
Berhentilah memainkan teater di panggung mimpiku, peran mu selalu membuatku cemburu.
Kali ini ada sosok pria lain yang beradu akting denganmu.
Pria yang parasnya lebih baik dariku, "menurutku".
Meski kata ibu, tak ada yang lebih tampan dariku.


Tapi apapun itu, aku cemburu.
Benar-benar drama yang tidak seru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun