Mohon tunggu...
Hikmatul Arif
Hikmatul Arif Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resep 2017: Sesuatu yang Akan Dirindukan Tapi Pantang Untuk Diulang

16 Januari 2018   17:41 Diperbarui: 16 Januari 2018   18:06 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari kedua RESEP bisa dikatakan tidak ada istirahat bagi kami, selesai salat zhuhur kami bersama teman GB kami mempersiapkan power point hasil diskusi kami sebelumnya yang kemudian harus kami tampilkan di depan teman-teman kami sendiri. Jadi tiap-tiap GB itu diberikan satu laptop untuk membuat PPT semenarik mungkin agar bisa segera dipresentasikan. Tepat pukul 14.00 wita hasil PPT kami siap untuk dipresentasikan. dari kakak OC kami diberikan waktu sekitar 10 menit unttuk mempresetasikan hasil diskusi kami.

Pemaparan hasil diskusi berlangsung sampai pukul 17.00 WITA dan jujur bagi saya pribadi amatlah membosankan karena rata-rata materi yang disampaikan oleh teman-teman kami adalah materi yang telah kami peroleh ketika pra RESEP seperti misalnya sejarah pergerakan farmasi dll. Selesai pemaparan hasil diskusi, acara dilanjutkan dengan salat magrib bersama dan makan malam serta persiapan maba show yang lagi-lagi membuat kami dag dig dug ser. Maba show RESEP Farmasi konon kabarnya merupakan acara yang selalu ditunggu-tunggu dan akan dihadiri oleh seluruh warga kemafar, namun esensinya tidak cukup sampai disitu. Di maba show lah katanya tempatnya maba dilatih mental.

Dengan hati yang tidak karuan malam itu kami semua mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari kostum sampai properti, mulai dari kesiapan fisik sampai kesiapan rohani. Tepat selesai salat isya maba showpun dilaksanakan. Lampu dipadamkan dan senter dinyalakan. Enjoy the show!

Maba show selesai sekitar pukul 23.00 WITA dan kami para maba diinstruksikan untuk tidur. Meskipun terkesan dipaksa tidur sebenarnya. Saya, jujur saja amat susah tidur waktu itu karena panas sekali, namun akhirnya saya berhasil tidur juga setelah kurang lebih 30 menit atur posisi tidur. Tepat pukul dua dini hari kami semua dibangunkan dengan sirine toa yang luar biasa keras suaranya dan diinstruksikan untuk segera berkumpul sesuai dengan gb masing-masing. Siap-siap, jurit malam segera dimulai.

Kalau ketika maba show saya deg-degan , saya lebih deg-degan lagi ketika akan jurit. Takut kalau-kalau nanti diculik atau teman saya yang diculik. Kamipun mulai jurit malam dengan berpegangan tangan. Dalam jurit RESEP 2017 terdapat 5 pos dan pos pertama yang saya dapatkan adalah pos angkatan HIOS14MIN tentang kecerdasan intelektual. Di pos itu cukup ngeri juga dengan kakak-kakak senior dikarenakan kami baru sampai dan kami sudah dimarah-marahi, tapi over all lancar kami lewati pos itu. pos kedua adalah pos angkatan PO15ON tentang tanggung jawab. 

Di pos ini lumayan seru karena kami diberikan lilin dan diwajibkan bertanggung jawab agar menjaga lilin itu tidak padam. Di pos itu saya satu-satunya peserta dari gb saya yang bisa menjaga lilin tersebut tetap menyala sampai selesai menjawab pertanyaan meskipun pada akhirnya dipadamkan juga oleh kakak-kakak PO15ON. Pos selanjutnya yaitu pos alumni tentang kepemimpinan dan itu berlangsung cukup lama karena kami kebanyakan set. 

Selesai dari pos alumni berlanjut lagi ke pos DESINTEGRATO12, bagi saya pos ini adalah pos terbaik dibandingkan pos-pos yang sudah sudah. Kami dipersilakan duduk, makan cemilan, dan terima materi. Ya meskipun ujung-ujungnya kami harus minum scooty juga. Materi di pos kakak DESINTEGRATO12 adalah mengenai loyalitas. Terakhir, Tibalah kami di pos kakak THEO13ROMINE tentang solidaritas. Di pos itu lagi-lagi kami diiberikan set dan jujur saya sendiri merasa hampir drop di pos tersebut, apalgi kami dipaksa kembali untuk minum scooty yang diencerkan dan saya saat itu merasa benar-benar mual. Pas setengah enam pagi, jurit selesai. Kami kembali ke aula untuk segera shalat subuh. Setelah itu kami diberikan waktu dua jam untuk tidur dan disitu kami semua tidur nyenyak sekali.

Pukul setengah delapan pagi kami semua dibangunkan untuk sarapan dan siap-siap untuk outbond, namun saya sendiri tidak mengikuti kegiatan outbond tersebut dikarenakan sakit maag saya kambuh. Alhasil saya disuruh minum obat dan istirahat (tidur). Pukul 10.00 WITA saya bangun untuk ganti pakaian. Setelah acara outbond itu dilanjutkan dengan pengenalan angkatan mulai dari alumni sampai kakak PO15ON, acara berakhir pukul empat sore dan dilanjutkan dengan penutupan. Selesai penutupan kami semua mulai packing untuk siap-siap kembali ke Makassar. Sebelumnya kami rencana mau foto bersama, namun karena hujan jadinya kami tidak bisa berfoto. Tepat pukul lima sore kami pun meninggalkan penginapan Bulutana dan sebagai tanda bahwa kegiatan RESEP 2017 telah selesai.

Jika ditanya mengenai kegiatan RESEP, maka Bagi saya sendiri RESEP 2017 adalah suatu perjalanan yang penuh arti. Kebersamaan, solidaritas, tawa, sedih, jengkel , sakit , bahagia tercampur menjadi kenangan yang saya pastikan akan sulit dilupakan. Benar kata kakak senior, RESEP akan selalu melekat di ingatan. 

Sekali seumur hidup. Esensi RESEP juga bukan hanya sekedar itu, banyak hal yang kami dapatkan dan kami percaya akan kami bawa sampai tua. Soft skill kami benar-benar diasah, kebersamaan kami benar-benar diuji dan rasa kekeluargaan kami pastinya juga lebih ditanamkan. Materi-materi jurit malam adalah materi-materi dasar yang akan menjadi bekal kami untuk terjun dimasyarakat nantinya. Kelak, kami akan menjadi pembaharu. kelak, kami akan menjadi pemimpin. Kelak, kami akan menjadi kader-kader KEMAFAR yang lebih baik.

Berbicata mengenai KEMAFAR, artinya kita berbicara tentang keluarga. Kelak, Insya Allah ketika saya telah menjadi anggota keluarga mahasiswa fakultas Farmasi, saya akan berikan semampu saya untuk KEMAFAR. Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa untuk KEMAFAR, namun, saya bertekad selagi saya memiliki kemampuan dan kekuatan maka saya akan berikan apa yang saya bisa untuk KEMAFAR. Jaya terus farmasi, jaya terus KEMAFAR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun