Mohon tunggu...
Muhammad Ihsanul Wathony
Muhammad Ihsanul Wathony Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk kebaikan

Berjuang bersama dalam setiap kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2004

14 Agustus 2023   09:00 Diperbarui: 14 Agustus 2023   09:03 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kalau gitu itu pertanyaan terakhir dan kalau kamu benar silahkan baca Sahadat ya pungkas pak Nyoman.

Dengan mantap dan tegap Masjoden mulai membaca

- bismillhir-ramnir-ram - al-amdu lillhi rabbil-'lamn - ar-ramnir-ram - mliki yaumid-dn - iyyka na'budu wa iyyka nasta'n - ihdina-iral-mustaqm - irallana an'amta 'alaihim gairil-magbi 'alaihim wa la-lln

Amiiiiiiiiiiin

Pak Kadus dan Pak Nyoman serta pak Kapolsek saling pandang dan menahan haru serta rintihan dan tak tau mau ngomong apa karena tau yang di Baca sama Masjoden adalah surah Alfatihah.

Ya sudahlah bebaskan saja kata pak Kapolsek

Lalu pak Nyoman bilang sama Masjoden.

Saya saja yg Agama Hindu tau mana Sahadat mana Surah Alfatihah kata Pak Nyoman gimana sih kamu, ini pak Kadus di bawa pulang warganya. Siap pak.

Berdasar kisah nyata. Tapi banyak tambahan-tambahan dihikayatkan banyak orang di kampung kami sampai sekarang.

Masjoden masih lebih muda dari saya tetapi anaknya sudah SMA

#CeritaDusun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun