Penulis: Muh. As'ad
NPM.0229210039
Mahasiswa Program Studi PAI IAI DDI Sidrap
PENGEMBANGAN SILABUS, RPP, PROTA DAN PROSEM
      Silabus atau juga dikenal dengan sistem informasi kurikulum merupakan rencana pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran, garis besar materi ajar, metode ajar dan juga penilaian yang hendak dilakukan dalam suatu program pendidikan. Rencana pelaksanaan pembelajaran atau biasa disingkat dengan RPP adalah suatu rencana rinci yang menjelaskan tentang bagaimana proses pembelajaran akan dilakukan baik itu langkah-langkahnya, media yang digunakan maupun kegiatan apa saja yang hendak dilakukan dalam satu pertemuan pembelajaran. Program tahunan atau disingkat dengan PROTA adalah suatu rencana yang berfungsi mengatur urutan pembelajaran selama dalam kurung waktu satu tahun ajaran yang meliputi waktu pembelajaran, materi yang akan dibawakan, dan juga penilaian yang hendak dilakukan. PROSEM atau program semester adalah suatu rencana yang mengatur tentang pembelajaran dalam kurung waktu satu semester baik itu semester ganjil maupun semester genap yang berfungsi menjelaskan materi pembelajaran yang hendak dipelajari, menjelaskan metode pembelajaran dan penilaian yang hendak akan dilakukan.
       Pengembangan adalah suatu bentuk usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baik itu kemampuan teknis, kemampuan teoritis, konseptual maupun moral dengan melalui yang namanya pendidikan dan latihan. Adapun pengembangan dalam silabus, yaitu :
1. Identifikasi kompetensi dasar (KD) dan standar kompetensi yang mesti dicapai.
2. Menentukan tujuan pembelajaran yang terukur dan jelas.
3. Menyusun beberapa rangkaian materi ajar yang berdasarkan pada urutan logis dan progresif
4. Merencanakan metode ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang hendak diajarkan
5. Menetapkan strategi penilaian yang bervariasi dan relevan dengan tujuan untuk mengukur pencapaian yang hendak dicapai pada tujuan pembelajaran.
       Adapun pengembangan RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran, yaitu:
1. Menerjemahkan silabus menjadi suatu aktivitas pembelajaran harian secara rinci.
2. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan dengan tujuan untuk mendukung setiap kegiatan pembelajaran.
3. Mengatur jadwal untuk setiap kegiatan pembelajaran.
4. Mendeskripsikan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
5. Menyertakan penyesuaian dan perbedaan untuk mendukung keberhasilan semua peserta didik.
Adapun pengembangan program tahunan atau PROTA adalah sebagai berikut:
1. Meninjau kurikulum nasional dan sekolah untuk menetapkan prioritas suatu pembelajaran.
2. Menentukan strategi pengorganisasian pembelajaran yang tepat untuk satu tahun pelajaran atau dua semester.
3. Menyusun rencana pengembangan kompetensi peserta didik secara progresif
4. Menetapkan jadwal pelaksanaan ulangan atau evaluasi dan penilaian
5. Memastikan keselarasan dengan kebijakan sekolah dan standar kurikulum
       Adapun pengembangan program semester atau PROSEM adalah:
1. Menetukan fokus pembelajaran untuk masing-masing semester baik itu semester ganjil atau genap berdasarkan program tahunan (PROTA)
2. Menyusun rencana pembelajaran yang mengintegrasikan berabgai mata pembelajaran atau materi pembelajaran
3. Mentepakan progres pembelajaran yang diharapkan dalam semester ganjil atau semester genap
4. Menyertakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi dan menarik
5. Merencanakan penggunaan waktu dengan efektif agar mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan
       Pengembangan silabus, Rencana pelakasanaan pembelajaran, program tahunan dan program semester merupakan suatu proses yang penting dalam merancang suatu rencana pembelajaran agar menjadi efektif. Dengan adanya keselarasan dari keempat elemen ini, guru dengan mudahnya dapat menetapkan tujuan pembelajaran, merencanakan materi ajar dan aktivitas apa saja yang hendak dilakukan, serta bisa menilai pencapaian atas peserta didik secara berkelanjutan. Hal ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang bisa mendukung pertumbuhan peserta didik secara optimal.
