Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Emas Kemilau

Alumni mahasiswa IAI DDI Sidenreng Rappang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pedoman Hidup DDI

13 Juli 2024   17:12 Diperbarui: 13 Juli 2024   17:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa IAI DDI Sidenreng Rappan dokpri

PEDOMAN HIDUP DDI

Penulis : Sumiati Amin
NPM. 0239250002
Mahasiswa IAI DDI Sidenreng Rappang

Darud Da'wah Wal Irsyad atau biasa disingkat dengan DDI adalah merupakan salah satu organisasi dan pondok pesantren tertua yang berada di Sulawesi Selatan. DDI yang merupakan suatu lembaga pendidikan, lembaga dakwah, dan lembaga usaha sosial yang berada dibawah kepemimpinan Anre Gurutta KH. Abd. Rahman Ambo Dalle yang dikenal sebagai seorang ulama yang mempunyai karismatik yang begitu kental serta juga menjadi salah satu tumpuan dan harapan bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang sekaligus menjadi tokoh perubahan dalam sistem transformasi dalam ilmu pengetahuan khususnya pada bidang pendidikan Islam.

Yang menjadi cikal bakal dibentuknya DDI ini adalah bermula ketika Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) yang didirkan di Sengkang oleh Anre Gurutta KH. Muh. As'ad atau juga dikenal dengan sapaan Puang Aji Sade' yang merupakan juga salah satu guru dari KH. Abd. Rahman Ambo Dalle. 

Karena berdirinya Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) tersebut, akhirnya Anre Gurutta KH. Abd. Rahman Ambo Dalle juga melanjutkan perjuangan gurunya dengan ikut mendirikan MAI baru yang bernama MAI Mangkoso di Barru. Bermula dari berdirinya MAI Mangkoso di Barru, akhirnya Gurutta KH. Abd. Rahman Ambo Dalle bersama dengan Gurutta KH. M. Abduh Pabbajah dan Gurutta KH. Daud Ismail mendirikan organsisasi Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI).

Adapun pedoman hidup DDI adalah bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah, lalu kemudian diikuti oleh ijtihad para ulama. DDI mempunyai tiga prinsip yang utama, yaitu sebagai lembaga yang berada dijalur pendidikan dan pendalaman ilmu agama Islam, lembaga dakwah dan juga lembaga pemberdayaan masyarakat. Hal ini dibuktikan pada modal utama Gurutta KH. Abd. Rahman Ambo Dalle dalam membangun dan mendirikan DDI yaitu sikap dan prinsip yang ditopang atau disandarkan ke sebersih-bersih tauhid, setinggi ilmu dan sedalam-dalamnya siyasah kemudian ilmu, amal, dan ikhlas dilakukan secara terpadu. 

Sifat-sifat lainnya yang dicontohkan oleh Gurutta KH. Abd. Rahman Ambo Dalle adlah ikhlas, teladan, pengorbanan dan pengabdian tanpa pamrih yang pada akhirnya dengan sifat ini mampu membuat DDI tetap eksis ditengah-tengah masyarakat hingga sekarang.

Sebagai salah satu organisasi yang mempunyai kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran umat melalui dakwah, maka DDI juga memanfaatkan informasi dan komunikasi serta alat modern yang berkembang hingga sekarang ini menjadi salah satu saran dan bagian yang penting yang tidak terpisahkan untuk menunjang kelancaran daripada dakwah itu sendiri. Salah satu strategi dakwah DDI adalah mengembangkan suatu sistem informasi yang bisa menggapai umat secara luas dan mampu menumbuhkan komunikasi yang lebih efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun