Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Emas Kemilau

Alumni mahasiswa IAI DDI Sidenreng Rappang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komponen Perencanaan Pembelajaran

12 Juli 2024   18:57 Diperbarui: 12 Juli 2024   19:37 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


 KOMPONEN-KOMPONEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Penulis: Andi Anugrah Al Bakri

NPM.0229210014

Mahasiswa IAI DDI SIDENRENG RAPPANG

Proses penetapan dan pemanfaatan sumber daya secara terpadu diharapkan bisa menunjang kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha yang akan dilakukan secara efisien dan efektif dalam mencapai suatu tujuan. Roger A. Kaufman berpendapat bahwa perencanaan merupakan suatu perkiraan tentang apa yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan absah dan bernilai. Suatu rencana belajar merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk merencanakan suatu pembelajaran yang biasanya dalam jangka waktu yang ditentukan. Anda dapat membuat rencana belajar untuk setiap unit.  Hal ini sering digunakan oleh individu untuk mengatur dan merencanakan pembelajaran mereka sendiri, namun juga dapat digunakan oleh tim, komunitas praktik, atau organisasi.  Rencana tingkat organisasi mendapatkan agregat dari rencana individu dan dapat menambah informasi tentang kebutuhan belajar yang muncul dari keseluruhan organisasi.

Pada umumnya, perencanaan pengajaran meliputi kegiatan merumuskan tujuan apa saja yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa saja yang dipakai untuk menilai tujuan itu, materi dan bahan apa saja yang akan disampaikan, bagaimana cara penyampaiannya, dan alat atau media apa saja yang diperlukan. Jadi, perencanaan pembelajaran merupakan rencana yang dibuat oleh guru yang bertujuan untuk memproyeksikan kegiatan apa yang hendak dilakukan oleh guru dan siswa agar tujuan bisa tercapai.

Ada beberapa komponen-komponen dalam perencanaan pembelajaran, yaitu:

1. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah komponen utama dalam perencanaan pembelajaran. Dalam merencanakan suatu pembelajaran, maka tujuannya harus jelas karena dengan tujuan yang jelas guru dapat memproyeksikan hasil belajar yang hendak ingin dicapai setelah pembelajaran selesai. Menurut Robert Mager, jika seseorang tidak mempunyai ide yang jelas tentang tujuan yang hendak ingin dicapai oleh peserta didik, maka kita tidak akan mampu membuat perencanaan pembelajaran yang baik untuk peserta didik.

2. Isi (materi pembelajaran)

Materi pembelajaran adalah unsur belajar yang penting untuk mendapatkan perhatian dari guru. Materi pelajaran adalah medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang didapatkan oleh peserta didik. Mada dari itu, penentuan materi pembelajaran haruslah berdasarkan tujuan yang hendak ingin dicapai

3. Kegiatan pembelajaran

Dalam hal merancang kegiatan pembelajaran, guru mesti mengindentifikasi apa yang akan dipelajari oleh setiap peserta didik dan bagaimana ia mempelajarinya. Komponen dalam kegiatan pembelajaran menggambarkan proyeksi kegiatan yang mesti dilakukan peserta didik dan kegiatan yang dilakukan guru dalam memfasilitasi peserta didik. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan kegiatan belajar mengajar, yaitu a) kegiatan harus berfokus pada tujuan. b) kemampuan yang mesti dicapai peserta didik melalui praktik langsung, c) kegiatan pembelajaran harus bertujuan pada perkembangan, d) kegiatan pembelajaran mesti berorientasi pada kegiatan yang berpusat pada tema, e) kegiatan pembelajaran mesti berorientasi pada tujuan pendidikan, f) kegiatan pembelajaran mesti menggambarkan kegiatan yang menyenangkan, g) kegiatan mesti memungkinkan bagaimana guru bisa membantu peserta didik belajar.

4. Metode

Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat diperlukan oleh guru dengan penggunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang hendak ingin dicapai. Tujuan ataupun materi yang baik belum tentu menghasilkan sesuatu yang diinginkan tanpa memilih dan menggunakan metode yang selaras dengan tujuan dan materi pembelajaran.

5. Media dan Sumber Belajar

Media merupakan apapun yang bisa menyalurkan dan menyampaikan pesan dari sumber secara terencana hingga tercipta lingkungan yang kondusif yang mana penerimanya bisa melakukan suatu proses belajar secara efektif dan efisien. Yang dimaksud dengan sumber belajar adalah apapun yang bisa digunakan sebagai tempat dimana materi sumber belajar didapatkan. Sumber belajar itu sendiri bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber belajar yang direncanakan dan sumber belajar yang dimanfaatkan.

6. Evaluasi

Dalam suatu perencanaan pembelajaran, evaluasi ditujukan untuk mengukur apakah sesuatu yang diinginkan sudah tercapai atau belum. Evaluasi merupakan suatu aspek yang begitu penting yang berguna untuk mengukur dan menilai seberapa besar tujuan pembelajaran yang diinginkan tercapai. Ada dua cara untuk melakukan proses evaluasi, yaitu bisa melalui tes dan bisa menggunakan non-tes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun